Wartawarga

Jumat, 06 Februari 2015

tinjauan ilmu budaya dasar bagi mahasiswa


Istilah ilmu budaya dasar dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanities yang berasal dari istilah bahasa inggris bthe humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. The humanities dibatasi pengetahuan yang mencangkup disiplin seni dan filsafat. The humanities berusaha untuk memanusiawikan manusia maksudnya manusia itu mengerti dan memahami budaya yang melingkupinya.

Ilmu budaya dasar didefinisikan sebagai usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Tujuan ilmu budaya dasar adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap masalah-masalah budaya sehingga daya tangkap,presepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya manusia dapat menjadi halus dan manusiawi. Mahasiswa diharapkan dapat mempertajam kepekaan terhadap lingkungan budaya, sehingga lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya terutama untuk kepentingan profesi.

Dengan mempelajari ilmu budaya dasar mahasiswa diharapkan dapat menemukan berbagai sikap, nilai, harga diri dan sifat kemanusiaan yang sangat bermanfaat untuk memperdalam dan memperluas presepsi, tanggapan, wawasan dan penalaran sehingga mampu memperhalus budi nurani.

Masalah budaya adalah masalah mengenai perubahan system nilai budaya, masalah kemanusiaan adalah masalah mengenai akibat negative dari perubahan system nilai budaya. Dalam mata kuliah ilmu budaya dasar dikaji manusia tidak saja sebagai objek tetapi sekaligus subyek pengkajian.

Ilmu budaya dasar sebagai salah satu komponen MKDU yang secara khusus bertujuan untuk menghasilkan warga nergara sarjana Indonesia dengan kualifikasi seperti berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tingi, yang mendahulukan kepentingan nasional sebagai sarjana Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar