Wartawarga

Jumat, 05 Desember 2014

struktur organisasi perusahaan maju pt. Telkom group



STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN MAJU

A. Hal-hal yang membuat organisasi maju dan berkembang

Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi untuk suatu tujuan tertentu yang dipahami dan disepakati bersama. Organisasi akan maju dan berkembang jika dan hanya jika memenuhi syarat sebagai berikut :

1. Misi, Visi, & Nilai Dasar

Misi adalah jalan pilihan yang akan ditempuh oleh sebuah organisasi.

Visi adalah Praktek yang dijalankan untuk mencapai misi.

Nilai dasar adalah nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh sebuah organisasi dalam mewujudkan misi.

2. Aturan organisasi Sebuah Organisasi harus mempunyai aturan yang jelas dan aturan tersebut dipatuhi dan disegani oleh setiap anggotanya.

3. Profesionalisme sangat dibutuhkan dalam organisasi karena tanpa profesionalisme para anggota sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuan sesuai sasaran.

4. Intensif yang dimaksud adalah masalah keuangan. Apabila keuangan lancar maka organisasi akan berjalan lancar, begitu juga sebaiknya. Banyak organisasi yang lemah dalam masalah keuangan dan itu menyebabkan organisasi berjalan lambat.

5. Sumber Daya yang baik di setiap anggota akan menentukan kinerja sebuah organisasi. Organisasi membutuhkan sumber daya yang kompeten untuk menghadapai setiap tantangan yang ada.

6. Rencana Kerja hal yang terakhir ialah rencana kerja (planning) ialah pemilihan dan penetapan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi,kebijaksanaan, proyek, program, metode dan sistem.


B. Contoh organisasi perusahaan yang maju PT. Telkom Group


Kenapa bisa dikatakan organisasi perusahaan yang maju karena Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom Group juga menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based and server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan portal lainnya.

C. Visi dan Misi

Visi

“To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment and Services (“TIMES”) player in the region”

Misi

· Menyediakan layanan “more for less” TIMES.

· Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

Corporate Culture : The Telkom Way

Basic Belief : Always The Best

Core Values : Solid, Speed, Smart

Key Behaviours : Imagine, Focus, Action

Inisiatif Strategis

· Pusat keunggulan.

· Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi.

· Percepatan ekspansi internasional.

· Pengembangan IDN (id-Access, id-Ring, id-Con).

· Indonesia Digital Solution (IDS) – layanan konvergen pada solusi ekosistem digital.

· Indonesia Digital Platfrom (IDP) – platform enabler untuk pengembangan ekosistem.

· Eksekusi sistem pengelolaan anak perushaan terbaik.

· Mengelola portofolio melalui BoE dan CRO.

· Meningkatkan sinergi di dalam Telkom Group.

D. Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom:

Telecommunication
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (POTS), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta korporasi.

Information
Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (NEB). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (VAS) dan Managed Application/IT Outsourcing (ITO), e-Payment dan IT enabler Services (ITeS).

Media
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (FTA) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.

Edutainment
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.

Services
Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional.

Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan inovasi di sektor-sektor selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara seluruh produk, layanan dan solusi, dari bisnis legacy sampai New Wave Business. Untuk meningkatkan business value, pada tahun 2012 Telkom Group mengubah portofolio bisnisnya menjadi TIMES (Telecommunication, Information, Media Edutainment & Service). Untuk menjalankan portofolio bisnisnya,

E. Empat anak perusahaan Telkom

PT. Telekomunikasi Indonesia Selular (Telkomsel)

PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin)

PT. Telkom Metra

PT. Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel)

otomatisasi perkantoran



BAB I

PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang


Seiring berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), peranan sistem informasi dalam suatu organisasi tidak diragukan lagi. Dukungan sistem informasi dapat membuat sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif. Sekarang ini teknologi informasi melesat dengan cepat, keberadaan sistem informasi juga berperan penting dalam sebuah perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain di era globalisasi seperti saat ini. Otomatisasi kantor juga memberikan fasilitas tugas – tugas pemrosesan informasi sehari – hari di dalam perkantoran dan organisasi bisnis.Suatu perusahaan dalam mengembangkan pemrosen data dibutuhkan suatu kecepatan dalam pemrosen data menjadi sebuah informasi.Karena bagaimanapun kita dituntut untuk memberikan yang terbaik dalam waktu yang seefisien mungkin sehingga bisa memberikan suatu kepuasan, baik untuk perusahaan maupun pelanggan perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apa pengertian Aplikasi Otomasi Perkantoran ?

1.2.2. Jelaskan Jenis-Jenis Aplikasi Otomasi Perkantoran ?

1.2.3. Sebutkan Cakupan Kerja Aplikasi Otomasi Perkantoran ?

1.2.4. Apa saja Fasilitas dalam Aplikasi Otomasi Perkantoran ?


1.3. Tujuan Penulisan


1.3.1. Agar mahasiswa/I mengetahui pengertian, jenis-jenis, cakupan dan Fasilitas Aplikasi Otomasi Perkantoran.



BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Otomatisasi Kantor 


Otomatisasi kantor didefinisikan oleh O’Brien ( 1996 ) sebagai system informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan-pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya diantara individual, grup-grup kerja dan organisasi
Otomatisasi kantor merupakan penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang didalam dan diluar perusahaan untuk meningkatkan perusahaan

2.2. Tujuan Dan Manfaat Otomatisasi Kantor

2.2.1. Tujuan Otomatisasi Kantor

· Pendapatan yang lebih tinggi versus penghindaran biaya, computer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi computer menunda penabahan pegawai yang diperlukan untuk menanngani beban kerjja yang bertambah.

· Pemecahan masalah kelompok, cara OA berkontribusi pada komunikasi keadaan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.

· Pelengkap-bukan pengganti, sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.

· Penggabungan dan penerapan teknologi

· Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor

· Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan.

2.2.2. Manfaat Otomatisasi Kantor

Agar mahasiswa lebih tahu dalam hal pemanfaatan sistem otomatisasi kantor yang mampu mengelola data inputan kerja menjadi sebuah laporan dengan waktu yang lebih cepat, efisien serta dapat meminimalisasi kesalahan dalam input atau User error.

2.3. Pengguna Otomatisasi Kantor

2.3.1. Tahapan Penerapan Otomatis Kantor

· Tradisional; penggunaan teknologi utamanya ditujukan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktifitas. Terfokus pada penggunaan Word Processing

· Transisional; ditandai dengan mulai digunakannya proses data secara elektronik serta dibangunnya aplikasi untuk keperluan pengarsipan, penyimpanan, dan komunikasi yang berbasis komputer.

· Transformasional; merupakan fase integrasi informasi dan pematangan konsep Information Resource Management (IRM) yang merupakan konvergensi telekomunikasi dan informasi (ICT)


2.4. Sistem& Aplikasi OtomatisasiKantor


2.4.1. Sistem Otomatisasi Kantor

· Sistem Komunikasi Elektonik

System komunikasi elektronik (electronic communication system ) merupakan system teknologi informasi yang digunakan untuk berkomunikasi diantara individu, grup-grup kerja dan organisasi-organisasi. Yang termasuk dalam system ini adalah e-mail, voice mail, facsimile dan bulletin board system.

Bulletin board system (BBS) adalah suatu lokasi lewat jaringan internet yang memungkinkan suatu pesan disimpan di lokasi dan selanjutnya dapat diakses dan didesain oleh orang lain.

· Sistem Kolaborasi Elektronik

Sytem kolaborasi elektronik adalah suatu system yang tidak hanya pertukaran komunikasi atau pesan, tetapi juga bagaimana informasi atau pesan tersebut digunakan untuk bekerja sama. Contoh aplikasi yang ada pada OA, yang tergolong dalam system kolaborasi adalah teleconference dan telecommuting.

Telecommuting adalah kolaborasi elektronik yang digunakan oleh pekerja yang bekerja dari jarak jauh dengan kantornya
Sistem Publikasi Dan Pengolahan Imej Elektronik

System publikasi elektronik (electronic publishing system) adalah penggunaan teknologi informasi untuk keperluan pembuatan dokumen tercetak.Yang termasuk aplikasi dari system pubikasi dan pengolahan imej elektronik adalah desktop publishing, elektonik document management, presentase graphics dan multimedia presentation.

Elektonik document management (EDM) merupakana system penyimpanan document yang membentuk basis data imej (image database) yang nantinya dapat diakses dan diproses kembali.

Presentation graphic digunakan untuk menampilkan grafik yang akan dipresentasikan. Sedangkan multimedia presentation tidak hanya mempresentasikan grafik saja, tetapi memungkinkan untuk mempresentasikan dalam beberapa bentuk media seperti teks, grafik, foto, suara dan video.
Sistem Pengolahan Kantor

System pengolahan kantor (office management systems) merupakan system kantor otomatis yang mendukung orang-orang di organisasi untuk mengorganisasikan aktivitas-aktivitas kerja mereka. Yang termasuk dalam system ini adalah desktop accessories dan electronic scheduling atau kalender elektronik.

Desktop accessories menyediakan alat-alat seperti kalkulator, kalender, jam, notepad, daftar nomer telepon dan daftar jam janjian.Electronic scheduling membantu pemakai-pemakai system ini untuk mengatur skejul kerja mereka.
Sistem Elektronik Formal

Didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan SIM
Sistem Elektronik Informal

Tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem-sistem OA ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri, mirip dengan DSS


2.5. Aplikasi Otomatisasi Kantor


1. WORD PROCESSING

Word Processing adalah penggunaan suatu peralatan elektronik yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak.

2. ELECTRONIC MAIL

Electronic Mail yang dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan, dan menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer dan peralatan penyimpanan.

3. VOICE MAIL

Voice Mail sama persis dengan electronic mail. perbedaan nya bahwa anda hanya mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan mengetiknya.

4. ELECTRONIC CALENDARING

Electronic Calendaring adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan memanggil acara yang telah ditetapkan oleh manajer.

5. AUDIO CONFERENCING

Audio Conferencing adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan melakukan konferensi.

6. VIDEO CONFERENCING

Video Conferencing melengkapi signal audio dan signal video. pralatan televisi digunakan untuk mengirim dan menerima signal audio dan video.

7. COMPUTER CONFERENCING

Computer Conferencing adalah penggunaan jaringan komputer, sehingga meemberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama proses terjadinya konferensi.


8. FACSIMILE TRANSMISSION

Facsimile Transmission yang biasanya disebut Fax, adalah penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada ujung channel komunikasi dan membuat salinan atau copy di ujung yang lain.

9. VIDEO TEXT

Video Text adalah penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan mmateri tekstual pada layar crt.

10. IMAGE STORE AND RETRIEVAL

Image Store and Retrieval digunakan dalam pemecahan masalah ketika ia diperlukan untuk melihat kembali dokumen historis untuk tujuan pemahaman masalah.

11. DESKTOP PUBLISHING

Desktop Publishing atau DTP adalah pembuatan output tercetak yang kualitasnya hampir sama dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Penggunaan Desktop Publishing sebagai alat pemecahan masalah meliputi aplikasi administrasi dan teknis.



Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Aplikasi Otomatisasi Kantor
Jenis Organisasi, yaitu seorang manajer diperusahaan dengan satu lokasi tidak akan mempertimbangkan konferensi audio dan video.
Pilihan pribadi, manajer yang memilih komunikasi tatap muka tertarik pada konferensi video dan memanfaatkan kalender elektronik.
Sumber daya OA yang tersedia paduan manajer dibatasi oleh sumber oleh sumber daya OA yang tersedia dalam perusahaan

Empat Kategori Pemakai Otomatisasi Kantor

Agar suatu sistem atau aplikasi dapat berjalan dan dapat dinilai apakah sistem itu bagus atau tidak, maka diperlukan namanya pemakai.ia yang akan menilai, merancang, dan mengembangkan sehingga suatu sistem dapat berjalan. Pengguna Otomatisasi Kantor yang ada dalam suatu sistem Informasi adalah:

1. Manajer, adalah seorang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya manusia.

2. Profesional, yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian khususnya (misalnya, pembeli, Wiraniaga, dan Asisten Staff Khusus). Manajer dan Profesional secara bersama deikenal sebagai pekerja terdidik.

3. Sekretaris, biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.

4. Clerical Employee (Pegawai Administratif), melaksanakan tugas untuk tuga untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, dan mengirimkan surat.

2.6. Kelebihan dan Kekurangan Otomasi Perkantoran



2.6.1. Kelebihan dan Kekurangan Otomasi Perkantoran

Otomasi perkantoran adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda didalam maupundi luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuahrencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan prosespelaksanaan pekerjaan

Dengan adanya perkantoran yang sifatnya otomasi sebenarnya dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi yang menguntungkan dan merugikan.


2.6.2. Kekurangan perkantoran jika dijalankan secara otomasi adalah :


a) Tidak berperasaan

b) Membuat karyawan malas/bergantung kepada mesin dan teknologi ( Semangat rendah )

c) Lowongan kerja semakin sedikit : Karena dengan menggunakan otomasi perkantoran maka pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh manusia diganti dengan mesin karena itu banyak karyawan yang di PHK oleh perusahaan.

d) Membutuhkan biaya yang cukup besar : Karena Otomasi perkantoran memerlukan peralatan yang digunakan untuk menjalankan aktifitas perusahaan oleh karena itu biaya untuk membeli peralatan tersebut harus dikeluarkan oleh perusahaan dan harganya mahal ditambah lagi mesin tersebut tidak dikerjakan mesin 100%, masih ada tenaga manusia sehingga perusahaan harus mengeluarkan dana yang cukup besar.

e) Pengurangan jumlah karyawan : Karena adanya otomasi perkantoran maka perusahaan tersebut pasti mengurangi karyawan itu hal itu disebabkan oleh otomasi perkantoran pada umumnya menggunakan komputer dan peralatan mutakhir lainnya sehinnga pengaturanya tidak membutuhkan banyak karyawan melainkan tenaga manusia digunakan untuk menekan tombol penggerak saja.

f) Flexibility : Pegawai dapat mengerjakan beberapa pekerjaan yang biasanya dilakukan banyak orang, yang juga berarti perusahaan tidak membutuhkan banyak pegawai.

g) Resepsionis lebih banyak meluangkan waktu untuk melayani client

h) Paperless : Tidak membutuhkan banyak kertas karena semua dilakukan secara digital.


Kerugian-kerugian tersebut adalah kerugian untuk pekerja, sedangkan bagi perusahaan tidak begitu berpengaruh.


2.6.3. Kelebihan perkantoran 

                1. Menekan biaya fasilitas
                2.Menekan biaya peralatan
                3.Jaringan Komunikasi formal
                4.Menekan penghentian kerja
                5.Kontribusi sosial
                6.Pekerjaan lebih cepat
                7.Lebih mudah dalam hal pencarian kembali

Keuntungan tersebut adalah keuntungan dari pihak perusahaan, hanya kontribusi sosial yang merupakan keuntungan bersama dengan pekerja.

BAB III

PENUTUP



3.1. Kesimpulan

Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM (Sistem Informasi Manajemen) dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb.Konsep SIM (Sistem Informasi Manajemen) menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.Otomatisasi kantor (office automation/OA) memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik. OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission. Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).



Daftar Pustaka



http://adman.staf.upi.edu/2010/03/07/pengertian-otomatisasi-perkantoran/

http://lintang-sistemotomasiperkantoran.blogspot.com/

http://shymphonyatnight.blogspot.com/2010/11/jenis-jenis-aplikasi-otomatisasi-kantor.html

http://www.academia.edu/4869827/OTOMATISASI_KANTOR




manusia dan penderitaana





MATERI

Manusia didunia ini dihadapkan pada dua cobaan yaitu cobaan yang mengembirakan dan cobaan yang menyusahkan. Cobaan tersebut berupata tahapan dan rintangan yang menguji manusia dalam kehidupan apabila mampumenyelesaikan dengan baik akan mewndapatkan pahala dan bila mengingkarinya ketentuan yang ada akan tenggelam dalam penderitaan di akhirat kelak.

Terkadang manusia terbuai pada kegembiraan, padahal kegembiran juga cobaan. Manusia seringkali tergelincir akibat keterlenaan dan berlebihan serta melampaui batatas dan berujung pada penderitaan. Sementara ada pula yang menghadapi cobaan yang menyusahkan namun tidak kuat menjalani cobaan. Orang tersebut menjadi frustasi dan meluapkan emosi tanpa kontrol. Sikap seperti itu malah semakin menambah penderitaan. Adapula ketika merasa kesabaran sudah dibatas perjuangan berhenti melakukan perjuangan padahal keinginan yang diharapkan selangkah lagi tercapai sehingga tetap pada pendedritaan dan menyesal ketika harapan yang dicitakan berlalu begitusaja dihadapanya. Ada pula yang menjalani hidup dengan sikap noverkonviden (bermain aman), tidak mau menghadapi masalah atau lari ndari masah namun yang terjadi mendapati pada suatu penderitaan. Ada pula yang mencoba berkelik dari masalah dan hanya mengincar kebahagiaan dunia namun di akhirat berujung pada penderitan.

Manusia di dunia ini tidak akan pernah lepas dari yang namanya masalah baik yang menyusahkan atau yang menggembirakan. Masalah timbul karena adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Proses dalam menghadapi kesenjangan seringkali dihadapkan pada lika-liku kehidupan yang sering dianggap sebagai suatau penderitaan.

Susah maupun senang merupakan dua agenda yang silih berganti tejadi dalam kehidupan manusia. Habis susah ada senang dan habis senang ada susah. Manusia selalu untuk berusaha menjadi lebih baik. Manusia perlu menjalani proses di dunia ini untuk mencari bekal untuk akherat dengan menjalani suka duka yang ada di dunia.

Manusia juga dituntut untuk keimanan Terhadap Tuhannya baik duka maupun duka untuk semakin mendekatkan diri. Manusia sepatutnya bukan mengeluh dan meratapi penderitaan. Namun harus bangkit mengolah penderitaan menjadi sesuatu yang bernilai lebih berharga. Dan terus belajar menelusuri kehidupan karena ada hikmah dibalik penderitaan.

Penderitaan datang tak terduga begitupula kebahagian datang dari celah tak terduga. Sehingga manusia dituntut untuk siap siaga dalam menghadapi suka maupun duka di kehidupan ini. Dan sepatutnya kita berani menghadapi dalam menyelesaikan persoalan hidup ini, tidak pilih-pilih saat senang semangat sat susah loyo, atau saat duka tabah saat senang tidak bersukur. Kita perlu belajar dari pengalaman dan cepat bankit saat tergelincir.

Semangat juga bukan semangat yang melampaui batas, dan berusaha menenenagkan hati, sabar menghadapi penderitaan hati iklas lilahita ala mengharap ridho Allah. Karena solusi-solusi saat menghadapi penderitaan akan mudah muncul saat hati tenang dan berfikir jernih. Berbeda dengan tergesa-gesa menyebabkan solusi di depan mata terlihat jauh. Dan terkadang hal penunjang terabaikan sehingga menambah masalah baru. kita juga bukan hanya menunggu desakan solusi tapi perlu menyambut solusi.

Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu kata derita merupakan serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang memiliki arti menahan atau menanggun. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan menanggung sesuatu yang tidak meyenakan. Penderitaaan dapat muncul secara lahiriah, batiniah atau lahir-batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul karena adanya intensitas komkosisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan, seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan penderitaan. Adapula kondisi alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari membuat kepanasan, atau saat kehujanan membuat kedinginan.

Ada pula penderitaan yang secara lahiriah seperti sakit hati karena dihina, sedih karena kerabat meninggal, putus asa karena tidak lulus ujian. Atau penyesalan karena tidak melakukan yang diharapkan. Sementara yang lahir-batin dapat muncul dikarenakan penderitaan pada sisi yang satu berdampak pada sisi yang lain atau dengan kata lain penderitaan lahiriah memicu penderitaan batiniah atau sebaliknya. Misal akibat kehujanan badan menjadi kedinginan namun tidak ada tempat berteduh akibatnya mendongkol, risau atau menangis. Ada pula karena putus asa tidak lulus ujian menjadi tidak mau makan dan menimbulkan perut sakit.

Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, dari yang terberat hingga ringgan. Persepsi pada setiap orang juga berpengaruh menentukan intensitas penderitaan. Suatu kejadian dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu dianggap penderitaan bagi orang lain. Dalam artian suatu permasalahan sederhana yang dibesar-besarkan akan menjadi penderitaan mendalam apabila disikapi secara reaksioner oleh individu. Ada pula masalah yang sangat urgen disepelekan juga dapat berakibat fatal dan menimbulkan kekacauan kemudian terjadi penderitaan.

Manusia tidak dapat mengatakan setiap situasi masalahnya sama, penderitaanya sama solusinyapun sama. Penderitaan bersifat universal dapat datang kepada siapapun tidak peduli kaya maupun miskin, tua maupun muda. Penderitaan dapat muncul kapanpun dan dimanapun. Semisal saat seminar di siang hari, suasana pengap, ada kipas anginpun masih kipas-kipas membayangkan ruang ber AC, dan pulang tidur merentangkan badan di kasur empuk. Atau makan buah segar dan minum air dingin. Namun pasien rumah sakit di ruang VIP, tidur di kasur empuk ruang ber-AC, banyak buah segar dan air segar di kulkas, merasa tidak betah dan ingin cepat pulang. Ada lagi orang yang tidak mempunyai uang merasa menderita tidak dapat wisata saat liburan, namun ada pula orang yang berpergian membawa uang banyak tanpa bekal hendak liburan ternyata mobil mogok di daerah yang jauh dari permukiman, dan saat makan siang tiba, rasa lapar mulai muncur, ternyata uang tidak dapat menolong dari penderitaan karena tidak ada barang yang bisa di beli, terlebih muncul rasa gengsi atau keegoisan penumpang lain menambah penderitaan.

Penderitaan merupakan realita kehidupan manusia di dunia yang tidak dapat dielakan. Orang yang bahagia juga harus siap menghadapi tantangan hidup bila tidak yang muncul penderitaan. Dan orang yang menghadapi cobaan yang bertubi-tubi harus berpengharapan baik akan mendapatkan kebahagian. Karena penderitaan dapat menjadi energi untuk bangkit berjuang mendapatkan kebahagian yang lalu maupun yang akan datang.

Akibat penderitaan yang bermacam-macam manusia dapat mengambil hikmah dari suatu penderitaan yang dialami namun adapula akibat penderitaan menyebabkan kegelapan dalam kehidupan.

Sehingga penderitaan merupakan hal yang bermanfaat apabila manusia dapat mengambil hikmah dari penderitaan yang dialami. Adapun orang yang berlarut-larut dalam penderitaan adalah orang yang rugi karena tidak melapaskan diri dari penderitaan dan tidak mengambil hikmak dan pelajaran yang didapat dari penderitaan yang dialami.

Penderitaan juga dapat "menular" dari seseorang kepada orang lain. Misal empati dari sanak-saudara untuk membantu melepaskan penderitaan. Atau sekedar simpati dari orang lain untuk mengambil pelajaran dan perenungan.

Contoh gamblam penderitaan manusia yang dapat diambil hikmahnya diantaranya tokoh filsafat ekistensialisme Kierkegaard (1813-1855) seorang filsafat asal Denmark yang sebelum menjadi filsafat besar, sejak masa kecil banyak mengalami penderitaan. Penderitaan yang menimpanya, selain melankoli karena ayahnya yang pernah mengutuk Tuhan dan berbuat dosa melakukan hubungan badan sebelum menikah dengan ibunya, juga kematian delapan orang anggota keluarganya, termaksud ibunya, selama dua tahun berturut-turut. Peristiwa ini menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi Soren Kierkegaard, dan ia menafsirkan peristiwa ini sebagai kutukan Tuhan akibat perbuatan ayahnya. Keadaan demikian, sebelum Kierkegaard muncul sebagai filsuf, menyebabkan dia mencari jalan membebaskan diri (kompensasi) dari cengkraman derita dengan jalan mabuk-mabukan. Karena derita yang tak kunjung padam, Kierkegaard mencoba mencari “hubungan” dengan Tuhannya, bersamaan dengan keterbukaan hati ayahnya dari melankoli. Akhirnya ia menemukan dirinya sebagai seorang filsuf eksistensial yang besar.

Penderitaan Nietzsche (1844-1900), seorang filsuf Prusia, dimulai sejak kecil, yaitu sering sakit, lemah, serta kematian ayahnya ketika ia masih kecil. Keadaan ini menyebabkan ia suka menyendiri, membaca dan merenung diantara kesunyian sehingga ia menjadi filsuf besar.

Lain lagi dengan filsuf Rusia yang bernama Berdijev (1874-1948). Sebelum dia menjadi filsuf, ibunya sakit-sakitan. Ia menjadi filsuf juga akibat menyaksikan masyarakatnya yang sangat menderita dan mengalami ketidakadilan.
Sama halnya dengan filsuf Sartre (1905-1980) yang lahir di Paris, Perancis. Sejak kecil fisiknya lemah, sensitif, sehingga dia menjadi cemoohan teman-teman sekolahnya. Penderitaanlah yang menyebabkan ia belajar keras sehingga menjadi filsuf yang besar. Masih banyak contoh lainnya yang menunjukkan bahwa penderitaan tidak selamanya berpengaruh negatif dan merugikan, tetapi dapat merupakan energi pendorong untuk menciptakan manusia-manusia besar.

Contoh lain ialah penderitaan yang menimpa pemimpin besar umat Islam, yang terjadi pada diri Nabi Muhammad. Ayahnya wafat sejak Muhammad dua bulan di dalam kandungan ibunya. Kemudian, pada usia 6 tahun, ibunya wafat. Dari peristiwa ini dapat dibayangkan penderitaan yang menimpa Muhammad, sekaligus menjadi saksi sejarah sebelum ia menjadi pemimpin yang paling berhasil memimpin umatnya (versi Michael Hart dalam Seratus Tokoh Besar Dunia).
Dalam riwayat hidup Bhuda Gautama yang dipahatkan dalam bentuk relief Candi Borobudur, terlihat adanya penderitbn. Tergambar seorang pangeran (Sidharta) yang meninggalkan istana yang bergelimangan hata, memilih ke hutan untuk menjadi biksu dan makan dengan cara megembara di hutan yang penuh penderitaan.

Riwayat tokoh tokoh besar di Indonesia pun dengan penderitaan. Buya Hamka mengalami penderitaany hebat pada masa kecil, hingga ia hanya mengecap sekolah kelas II. Namun ia mampu menjadi orang besar pada zamanya, berkat perjuangan hidup melawan penderitaan. Contoh lain adalah Bung Hata yang beberapa kali mengalami pembuangan namun pada akhirnya ia dapat menjadi pemimpin bangsanya.

Ketika membaca kisah tokoh-tokoh besar tersebut, kita dihadapkan pada jiwa besar, berani karena benar, rasa tangung-jawab, dan sebagainya. Dan tidak ditemui jiwa munafik plin-plan, dengki, iri dan sebagainya



PERMASALAH



PENYELESAIAN MASALAH



Kesatu:
Kita boleh menangis kerana kehilangan tetapi jangan sampai kita tidak merelakan pemergiannya. Tidak merelakan bererti kita melawan takdir Ilahi, nauzubillah.

Orang yang bersabar menghadapi kematian adalah orang yang sentiasa berada di bawah perlindungan Allah. Firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah, ayat 156-157 yang bermaksud: “Orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali. Mereka itu ialah orang yang dilimpahi dengan pelbagai kebaikan dari Tuhan mereka serta rahmatNya. Dan mereka itulah orang yang dapat petunjuk hidayahNya.”


Kedua:

Jangan fikirkan kesusahan yang bakal kita tempuhi di dalam hidup kerana kehilangannya sebaliknya fikirkan bagaimanakah caranya untuk kita meneruskan kehidupan setelah pemergiannya. Ingat! Allah dah janjikan rezeki yang tersendiri untuk setiap makhluknya yang hidup di muka bumi ini. Kita hanya perlu berusaha, ikhtiar dan tawakkal, insyaAllah ada rezeki yang datang kepada kita.

Ketiga:
Jika kita mempunyai impian bersama untuk sesuatu, jangan jadikan kematian pasangan kita sebagai alasan untuk kita menguburkan impian tersebut. Sebaliknya kita perlu tabahkan hati dan kuatkan semangat untuk menunaikan impian dan hasrat aruah. InsyaAllah, rohnya akan turut gembira bila impiannya ditunaikan oleh kita.
Kelima:
Jangan kecewakan roh si mati. Yang penting, kehidupan selepas kematian itu ada, bermula di alam kubur seterusnya di akhirat setelah berlakunya kiamat. Tiada jaminan selamat daripada siksaan kubur melainkan si mati membawa bersamanya amal soleh.
Pada usia yang sangat muda, seorang anak kehilangan ibunya. Kemudia si ayah bercerita bagaimana cara dia membantu putrinya mengatasi kesedihan dan menjaga kenangan tentang ibunya tetap hidup.
Membiarkan anak untuk memutuskan kapan dia ingin dan perlu bicara tentang almarhum ibu atau ayahnya adalah salah satu cara yang tepat. Berbicara tentang almarhum ibu atau ayahnya hanya membuatnya sedih, jadi mulailah belajar kapan harus diam dan membiarkan dia memberitahu anda ketika dia ingin mengingat ibunya. Ada waktu

Membiarkan anak untuk memutuskan kapan dia ingin dan perlu bicara tentang almarhum ibu atau ayahnya adalah salah satu cara yang tepat. Berbicara tentang almarhum ibu atau ayahnya hanya membuatnya sedih. Jadi mulailah belajar kapan harus diam dan membiarkan dia memberitahu Anda ketika dia ingin mengingat ibunya. Ada waktunya untuk membahas foto, kartu ucapan, dan surat-surat pernah ditulis almarhum atau sekadar mengunjungi makam. Inilah yang perlu dipelajari: cara dia merasa dan mengungkapkan kenangan pasti akan berkembang selama hidupnya.

e-learning



Definisi 1

· E-Learning berasal dari perpadanan dua kata yakni ‘e’ dan ‘learning’.

‘e’ merupakan singkatan dari electronic dan learning adalah pembelajaran. Jadi

E-Learning atau elektornik learning adalah pembelajaran yang dilaksanakan dengan memanfaatkan fungsi internet dalam kegiatan pembelajaran dengan menjadikan fasilitas elektronik sebagai media pembelajaran.

Definisi 2

· e-learning menurut Allan J. Henderson (2003:2) dinyatakan sebagai:

· e-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi komputer (biasanya terkoneksi internet).

· e-learning dapat digunakan untuk para pekerja dimana mereka dapat belajar pada di tempat kerja mereka tanpa harus pergi ke kelas.

· e-learning dapat dijadwalkan dengan kesepakatan antara instruktur dengan siswa

· e-Learning dapat merupakan can be an on-demand course dimana pembelajar dapat belajar mandiri sesuai waktu yang mereka inginkan



Definisi 3

· Dari uraian diatas dapat didefinisikan e-Learning merupakan sebuah system pembelajaran dimana didikung oleh konsep pengembangan berkelanjutan,

· proses kolaboratif yang memfokuskan pada peningkatan kemampuan individual dan organisasi.

· Sistem eLearning didesain secara efektif melalui pengembangan komunikasi penggunaan media elektonik dan jaringan.



Kekurangan E-Learning

1. Pembelajar yang tidak termotivasi dan perilaku belajar yang buruk akan terbelakang/tertinggal dalam pembelajaran.

2. Pembelajar dapat merasakan terisolasi dan bermasalah dalam interaksi sosial.

3. Pengajar tidak mungkin selalu dapat menyediakan waktu pada saat dibutuhkan.

4. Koneksi internet yang lambat dan tidak handal dapat menimbulkan rasa frustasi.

5. Beberapa subjek/mata kuliah bisa saja sulit direalisasikan dalam bentuk e-learning.

6. Pembelajar harus menyediakan waktu untuk mempelajari software/aplikasi e-learning sehingga dapat mengganggu beban belajarnya.

7. Pembelajar yang tidak familiar dengan struktur dan rutin software akan tertinggal.

8. Untuk sekolah tertentu terutama yang berada di daerah, akan memerlukan investasi yang mahal untuk membangun e-learning.

9. Siswa yang tidak memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal

10. Keterbatasan jumlah komputer yang dimiliki oleh sekolah akan menghambat pelaksanaan e-learning.

11. Bagi siswa yang gagap teknologi, sistem ini sulit untuk diterapkan

12. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.

13. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri sehingga memperlambat terbentuknya nilai dalam proses belajar dan mengajar

14. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan internet.

15. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet

16. Proses belajar mengajar cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan.



Kelebihan E-Learning

1. Pembelajar dapat belajar kapan dan dimana saja mereka punya akses internet.

2. Efisiensi waktu dan biaya perjalanan

3. Pembelajar dapat memilih materi pembelajaran sesuai dengan level pengetahuannya.

4. Fleksibilitas untuk bergabung dalam forum diskusi setiap saat, atau menjumpai teman sekelas dan pengajar secara remote melalui ruang chatting

5. Mampu memfasilitasi dan menerapkan gaya belajar yang berbeda melalui beragam aktivitas.

6. Pengembangan keterampilan TIK yang mampu mendukung aktivitas lain pembelajar.

7. Keberhasilan menyelesaikan pembelajaran/perkuliahan online mampu membangun kemampuan belajar mandiri dan kepercayaan diri pembelajar serta mendorong pembelajar untuk lebih bertanggung jawab dalam studinya.

8. Mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis.

9. Mempermudah interaksi antara peserta didik dengan materi, peserta didik dengan guru maupun sesama peserta didik.

10. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang.

11. Kehadiran guru tidak mutlak diperlukan

12. Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer

13. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif.

memecahkan masalah e-learning di Indonesia. Hal itu diperlukan agar sistem ini dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.





d. solusi apa yang ditawarkan dari teknologi tersebut



Untuk masalah biaya penggunaan internet, sebaiknya pemerintah dan perusahaan-perusahaan telekomunikasi membuat suatu kesepakatan untuk menyediakan layanan internet murah terutama untuk bidang pendidikan. Kalau bisa gratis lebih baik. Atau bisa juga dengan meyediakan hotspot bagi sekolah-sekolah atau perguruan tinggi-perguruan tinggi yang belum memilikinya. Karena salah satu kendala belum bisa terlaksananya e-learning secara maksimal adalah masalah biaya penggunaan internet. Jika pemerintah dan perusahaan telekomunikasi berhasil membuat kesepakatan itu, e-learning akan menjadi lebih mudah dilaksanakan di Indonesia. Yang tentunya sangat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia yang imbasnya bisa sampai ke segala bidang seperti teknologi, sosial, budaya, dll.



Untuk masalah pengadaan media untuk pelaksanaan e-learning seperti PC, laptop, LCD, dll, sebaiknya pemerintah menyediakan dana untuk sekolah-sekolah atau perguruan tinggi-perguruan tinggi yang membutuhkan dana untuk pengadaan media untuk e-learning.



Untuk masalah SDM, sudah seharusnya pemerintah atau instansi-instansi pendidikan mengadakan sosialisasi tentang e-learning. Untuk pengajar, bisa dilakukan diklat mengenai penggunaan e-learning dalam pembelajaran, sehingga staf pengajar sudah siap untuk melaksanakan sistem baru ini. Untuk siswa, seharusnya mereka dikenalkan dengan e-learning sejak dini, agar besok di jenjang yang lebih tinggi sudah terbiasa dengan sistem ini.



Anggaran 20% untuk pendidikan segera dilaksanakan. Kalau bisa lebih tinggi, itu lebih baik. Karena anggaran yang semakin besar untuk pendidikan, berbanding lurus dengan kualitas pendidikan. Semakin tersedia sarana dan prasarana pendidikan, semakin baik kualitas pendidikan.





Pemerintah bisa juga membuat kesepakatan dengan negara lain untuk dimintai bantuan. Terutama negara-negara yang sudah berhasil dalam pelaksanaan e-learning. Karena kesuksesan negara-negara tersebut dapat kita contoh untuk menyukseskan pelaksanaan e-learning di Indonesia.

jurnal penyesuaian



1. Menjelaskan tentang asumsi periopde waktu : asumsi ini beranggapab bahwa umur ekonomis suatu bisnis dapat dibagi-bagi kedalam periode waktu artifisal (buatan)

2. Menjelaskan tentang berbasis akural : akuntansi berbasis akural berarti bahwa peristiwa-peristiwa yang mengubah laporan keuangan perusahaan harus dicatat pada periode terjadinya,dan bukan pada periode ketika perusahaan menerima atau membayar kas.

3. Menjelaskan mengapa kita membutuhkan jurnal penyesuaian : jurnal penyesuaian dibuat diakhir periode akuntansi. Tujuannya untuk memastikan bahwa pendapatan dicatat pada periode dihasilkan dan beban diakui pada periode terjadinya.

4. Menyebutkan jenis-jenis utama jurnal penyesuaian : jenis-jenis utama jurnal penyesuaian adalah beban dibayar dimuka,pendapatan diterima dimuka,akural pendapatan (pendapatan yang masih harus diterima) dan akuran beban (beban yang harus masih dibayar).

5. Membuat jurnal penyesuaian untuk pembayaran atau penerimaan dimuka (prepayment) : pembayaran atau penerimaan dimuka terdiri atas beban dibayar dimuka (prepaid expenses) atau pendapatan diterima dimuka (unearned revenue). Jurnal penyesuaian perlu dibuat pada tanggal neraca untuk mencatat bagian dari pembayaran atau penerimaan dimuka yang menunjukan beban yang telah terjadi atau pendapatan yang telah dihasilkan pada periode akuntansi berjalan.

6. Membuat jurnal penyesuaian untuk akural : akuran terdiri atas akuran pendapatan (pendapatan yang harus diterima ) dan akural beban (beban yang masih harus dibayar (jurnal penyesuaian perlu dibuat pada tanggal neraca untuk mencatat pendapatan yang telah dihasilkan dan beban yang telah terjadi pada periode akuntansi berjalan yang belum dicatat melalui jurnal harian.

7. Menjelaskan sifat dan tujuan dari neraca saldo dissuaikan : neraca saldo disesuaikan menunjukan saldo dari seluruh akun,termasuk akun-akun disesuaikan,diakhir periode akuntansi. Tujuannya adalah memperlihatkan pengaruh dari seluruh peristiwa keuangan yang telah terjadi dalam suatu periode akuntansi.



akuntansi

1. beban atau pengeluaran (expence) : biaya atas aktiva yang dikonsumsi,atau jasa yang digunakan dalam proses mendapatkan laba.2. laporan laba rugi (income statement) : laporan keuangan yang menyajikan pendapatan dan beban serta laba bersih atau laba bersih yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan selama periode waktu tertentu.
3. kewajiban (liabilities) :klaim kreditor atau total aktiva.
4. laba bersih (net income) : jumlah selisih pendapatan melebihi beban (pengeluaran).
rugi bersih (net loss) : jumlah selisih beban (pengeluaran) melebihi pendapatan.
5. ekuitas pemilik (owner's equity) : klaim kepemilikan atas total aktiva.
6. laporan ekuitas pemilik (owner's equity statement) : laporan keuangan yang merangkum perubahan-perubahan ekuitas pemilik selama suatu periode waktu tertentu.
7. aset (asset) : berbagai sumber daya yang dimiliki oleh sebuah perusahaaan.
8. neraca (balance sheet) : laporan keuangan yang melaporkan aktiva,kewajiban,dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu.
9. laporan arus kas (statement of cash flows) : laporan keuangan yang merangkum informasi mengenai arus kas masuk (penerimaan) dan arus kas.
10. transaksi (transactions) : peristiwa-peristiwa ekonomi dari sebuah perusahaan yang dicatat oleh para akuntan.

menurut buku PSAK

1. akuntansi (accounting) : sistem informasi yang mengidentifikasikan mencatat dan mengomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi bagi para pengguna yang berkepentingan.
2. aset (asset) : berbagai sumber daya yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
3. neraca (balance sheet) : laporan keuangan yang melaporkan aktiva,kewajiban,dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu.
4. persamaan akuntansi dasar (basic accounting equation) : aktiva=kewajiban+ekuitas pemilik
5. pembukuan (bookkeeeping) : salah satu bagian dari akuntansi yang hanya berkaitan dengan pencatatan peristiwa-peristiwa ekonomi.
6. perseroan terbatas (corporation) : perusahaan yang diorganisasikan sebagai suatu entitas legal terpisah menurut undang-undang perseroan negara bagian,dengan kepemilikan yang dibagi kedalam lembar-lembar saham yang dapat dipindahkan atau diperjualbelikan.
7.penarikan (prive) : pengambilan kas atau aktiva lain dari perusahaan bukan perseroan terbatas untuk keperluan pribadi pemiliknya.
8. perinsip harga perolehan (cost principle) : prinsip akuntansi yang menyatakan bahwa aktiva seharusnya dicatat sesuai dengan harga perolehannya.
9. asumsi entitas ekonomi (economic entity assumption) : asumsi yang menyatakan bahwa aktivitas entitas dipisahkan dan dibedakan dari aktivitas-aktivitas para pemiliknya dan entitas-entitas ekonomi lainnya.
10. etika (ethics) : standar perilaku yang menjadi dasar penilaian benar atau salah,jujur atau tidak jujur,adil atau tidak adilnya tindakan seseorang.