Wartawarga

Jumat, 17 April 2015

Hambatan perdagangan internasional di indonesia



Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. 

Perdagangan internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja, namun juga negara berkembang seperti Indonesia.

Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri.

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara.

Faktor-faktor tersebut diantaranya : 

  • Kondisi geografi
  • Iklim
  • Tingkat penguasaan IPTEK
Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

Dari pengertian diatas seharusnya semua negara terbuka terhadap perdagangan internasional tetapi kenyataanya tidak. 

Masih ada beberapa negara negara terkandang membatasi perdagangan internasional untuk melindungi para produsen yang tidak sanggup bersaing dalam perdagangan internasional agar tidak bangkrut yang dapat menyebabkan tingkat pengangguran di negara tersebut meningkat dan juga terhambatnya perdagangan internasional contohnya jepang dan indonesia.

Faktor-faktor terhambatnya perdagangan internasional :

1. Perbedaan Mata Uang Antarnegara

Pada umumnya mata uang setiap negara berbeda-beda. Perbedaan inilah yang dapat menghambat perdagangan antarnegara. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.

2. Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar

Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila membayarnya dilakukan secara langsung akan mengalami kesulitan. Selain itu, juga mempunyai risiko yang besar. Oleh karena itu negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran dengan tunai, akan tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau menggunakan L/C.

3. Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara

Setiap negara tentunya akan selalu melindungi barang-barang hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin barang-barang produksinya tersaingi oleh barang-barang dari luar negeri. Oleh karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor. Apabila tarif impor tinggi maka barang impor tersebut akan menjadi lebih mahal daripada barang-barang dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli barang impor. Hal itu akan menjadi penghambat bagi negara lain untuk melakukan perdagangan.

4. Terjadinya Perang

Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara tersebut juga akan mengalami kelesuan. Sehingga hal ini dapatmenyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.

5. Adanya Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional

Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasiorganisasi ekonomi. Tujuan organisasi-organisasi tersebut untuk memajukan perekonomian negara-negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan negaranegara anggota. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.

6. Kualitas Sumber Daya yang Rendah

Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional. Mengapa? Karena jika sumber daya manusia rendah,
maka kualitas dari hasil produksi akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas barang rendah, akan sulit bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional.

7. Peraturan administrasi.

Seperti perizinan ekspor-impor, aturan-aturan prosedur ekspor-impor, masalah pajak, masalah penentuan harga, dan system pembayaran. saat ini pemerintah mewajibkan penggunaan L/C Letter Of Credit sebagai alat pembayaran kegiatan ekspor untuk sejumlah industri. Ini untuk meningkatkan devisa bagi Negara. Karena dengan kewajiban membuka L/C di dalam negeri setiap pembayaran terhadap produk ekspor diatur dalam peraturan tersebut.

Berikut ini negara yang membuat terhambatnya perdagangan internasional waulaupun sudah adanya sistem perjanjian perdangan bebas yang dibuat oleh semua negara anggota WTO ( World Things Organizations ).

1. Negara Maju

Contohnya : Jepang

         Jepang melakukan penghambatan perdagangan internasional untuk beras dengan mengenakan terif dan bea masuk sebesar 200 – 300 % dari harga produk yang membuat susahnya beras dari negara lain sangat sulit di pasarkan di jepang karena harga beras impor tersebut kalah bersaing dengan bersa lokal akibat dari besarnya tarif dan bea masuk yang di buat negeri sakura tersebut.

Yang mana dari pembatasan ini membuat tingkat impor beras di jepang akan turun atau sedikit turun dan membuat petani dan pihak yang berkaitan dengan produksi beras di jepang akan memiliki kehidupan yang makmur dan mengurangi tingkat pengangguran di negeri sakura tersebut

2. Negara Berkembang

Contohnya : Indonesia

         Baru –baru ini indonesia melakukan penghambatan perdagangan internasional pada produk horikultural dengan melakukan kuota impor ( jumlah maksimum ) barang horikultural yang dapat di impor sebab pemerintah indonesia berkata : bahwa indonesia lagi surplus barang horikultural sehingga membuat terbatasnya perdagangan internasional.

Yang mana dari pembatasan ini membuat tingkat impor horikultural di indonesia turun atau sedikit turun dan membuat petani dan pihak yang berkaitan dengan barang horikultural tersebut akan mendapatkan penghargaan atas kerja kerasnya yaitu dimana harga hurikultural tersebut yang naik karena tak adanya barang horikultural impor dan membuat para petani semakin bersemangat untuk bertani karena kerja kerasnya terbayar yang membuat kurangnya tingkat pengangguran.

Pemerintah melakukan kuota impor berusaha untuk menjaga neraca pembayaran agar tidak mengalami defisit sehingga cadangan devisa indonesia tetap terjaga.

Bisa dibayangkan jika tidak ada kouta impor,hal yang mungkin terjadi adalah kalah bersaingnya para petani indonesia dari petani negara lain yang memiliki keunggulan dalam bidang permodalan dan jumlah produksi.

Contohnya saja negera amerika serikat yang mana petaninya memiliki modal yang besar dan jumlah produksi yang sangat besar karna pemanfaatan mereka dalam menggunakan teknologi.

Tulislah komentar jika ada kesalahan,terimakasih:)


Sistem dan sejarah perekonomian indonesia


        Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih suatu tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Ideologi bangsa.

2. Sifat dan jati diri bangsa.

3. Struktur ekonomi.

       Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian Pancasila. artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia.

       Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya.

Setiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI), maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.

Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia.

Berikut sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia dari masa Orede Baru hingga sekarang:

1. Sistem Ekonomi Tanam Paksa

         Menurut sejarah perekonomian Indonesia mencatat bahwa ditahun 1830 terjadi kebangkrutan yang dialami oleh pemerintah penjajah akibat dari Perang Diponegoro tahun 1825 – 1930 yang merupakan perang terbesar di tanah Jawa dan juga Perang Paderi tahun 1821 – 1837 di Sumatera Barat. Kemudian Jendral Van den Bosch selaku Gubernur saat itu memperoleh izin untuk menerapkan Sistem Tanam Paksa atau yang disebut dengan Cultuur Stelsel yang memiliki tujuan utama untuk menutupi defisit dari besarnya anggaran pemerintah serta untuk mengumpulkan kembali kas pemerintahan yang habis terpakai.

Sebenarnya sistem tanam paksa ini lebih kejam dan lebih keras dibanding dengan sistem monopoli VOC sebab adanya sasaran keperluan pemasukan negara yang memang sangat dibutuhkan saat itu. Jika dalam masa monopoli VOC para petani diwajibkan menjual hasil tertentu dari pertaniannya kepada VOC, maka di masa tanam paksa ini pemerintah sekaligus yang menetapkan harganya. Akibatnya matinya perkembangan sistem pasar yang bebas.

Sistem tanam paksa ini juga banyak dijadikan contoh sejarah klasik yang menindas rakyat Indonesia khususnya petani di Jawa saat itu. Memang hasil dari sistem Tanam Paksa ini berhasil meningkatkan sejumlah komoditi pertanian hingga dapat dieskpor ke Eropa, sehingga semakin tinggi penghasilan yang didapat oleh pemerintahan Belanda saat itu namun upah yang diberikan kepada kaum petani tidak seimbang dibanding tenaga dan jerih payah yang mereka keluarkan di masa sistem tanam paksa tersebut.

2. Sistem Ekonomi Demokrasi

         Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh siapa , dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :

a. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

b. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

c. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

d. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.

e. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.

f. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.

g. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :

a. Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.

b. Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.

c. Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

3. Sistem Ekonomi Kerakyatan

         Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun 1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.

Ciri-ciri sistem ekonomi kerakyatan adalah :

a. Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat.

b. Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.

c. Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

d. Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.

e. Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.

4. Sitem Ekonomi dalam UUD 1945

          Berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 33 setelah amandemen

a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional)

e. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang)

SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

         Sejarah perekonomian Indonesia merupakan suatu catatan penting untuk melihat bagaimana perkembangan perekonomian Indonesia dalam perjalanan waktunya. Kondisi perekonomian Indonesia mengalami berbagai dinamika seiring perputaran waktu. Hal itu relevan diungkapkan sebagai bagian untuk mengetahui realita perekonomian Indonesia.

Melihat dinamika perjalanan perekonomian Indonesia, maka pendekatan historis layak dikedepankan. Pendekatan ini sejalan dengan rekam jejak perjalanan Bangsa Indonesia. Aspek sejarah Indonesia sedikit banyak menjadi acuan bagi derap langkah perjalanan perekonomian Indonesia.

Beberapa kondisi ekonomi yang dialami indoesia

1. Kondisi Perekonomian pada Masa Orde Lama

a. Pada awal kemerdekaan, pembangunan ekonomi Indonesia mengarah perubahan struktur ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional, yang bertujuan untuk memajukan industri kecil untuk memproduksi barang pengganti impor yang pada akhirnya diharapkan mengurangi tingkat ketergantungan terhadap luar negeri.

b. Sistem moneter tentang perbankan khususnya bank sentral masih berjalan seperti wajarnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya hak ekslusif untuk mencetak uang dan memegang tanggung jawab perbankan untuk memelihara stabilitas nasional. Bank Indonesia mampu menjaga tingkat kebebasan dari pengambilan keputusan politik.

c. Sejak tahun 1955, pembangunan ekonomi mulai meramba ke proyek-proyek besar. Hal ini dikuatkan dengan keluarnya kebijakan Rencana Pembangunan Semesta Delapan Tahun (1961). Kebijakan ini berisi rencana pendirian proyek-proyek besar dan beberapa proyek kecil untuk mendukung proyek besar tersebut.

d. Rencana ini mencakup sektor-sektor penting dan menggunakan perhitungan modern. Namun sayangnya Rencana Pembangunan Semesta Delapan Tahun ini tidak berjalan atau dapat dikatakan gagal karena beberapa sebab seperti adanya kekurangan devisa untuk menyuplai modal serta kurangnya tenaga ahli.

e. Perekonomian Indonesia pada masa ini mengalami penurunan atau memburuk.

f. Terjadinya pengeluaran besar-besaran yang bukan ditujukan untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi melainkan berupa pengeluaran militer untuk biaya konfrontasi Irian Barat, Impor beras, proyek mercusuar, dan dana bebas (dana revolusi) untuk membalas jasa teman-teman dekat dari rezim yang berkuasa.

g. Perekonomian juga diperparah dengan terjadinya hiperinflasi yang mencapai 650%. Selain itu Indonesia mulai dikucilkan dalam pergaulan internasional dan mulai dekat dengan negara-negara komunis.

2. Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950)

Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh:

1) Inflasi yang sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang Kemudian pada tanggal 6 Maret 1946, Panglima AFNEI (Allied Forces for Netherlands East Indies/pasukan sekutu) mengumumkan berlakunya uang NICA di daerah-daerah yang dikuasai sekutu. Pada bulan Oktober 1946, pemerintah RI juga mengeluarkan uang kertas baru, yaitu ORI (Oeang Republik Indonesia) sebagai pengganti uang Jepang. Berdasarkan teori moneter, banyaknya jumlah uang yang beredar mempengaruhi kenaikan tingkat harga.

2) Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk menutup pintu perdagangan luar negri RI.

3) Kas negara kosong.

4) Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.

        Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi, antara lain :

1) Program Pinjaman Nasional dilaksanakan oleh menteri keuangan Ir. Surachman dengan persetujuan BP-KNIP, dilakukan pada bulan Juli 1946.

2) Upaya menembus blokade dengan diplomasi beras ke India, mangadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika, dan menembus blokade Belanda di Sumatera dengan tujuan ke Singapura dan Malaysia.

3) Konferensi Ekonomi Februari 1946 dengan tujuan untuk memperoleh kesepakatan yang bulat dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak, yaitu : masalah produksi dan distribusi makanan, masalah sandang, serta status dan administrasi perkebunan-perkebunan.

4) Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) 19 Januari 1947.

5) Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (Rera) 1948 untuk mengalihkan tenaga bekas angkatan perang ke bidang-bidang produktif.

6) Kasimo Plan yang intinya mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis.

Dengan swasembada pangan, diharapkan perekonomian akan membaik (Mazhab Fisiokrat : sektor pertanian merupakan sumber kekayaan).

3. Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)

a. Masa ini disebut masa liberal, karena dalam politik maupun sistem ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal.

b. Perekonomian diserahkan pada pasar sesuai teori-teori mazhab klasik yang menyatakan laissez faire laissez passer.Padahal pengusaha pribumi masih lemah dan belum bisa bersaing dengan pengusaha nonpribumi, terutama pengusaha Cina.

Pada akhirnya sistem ini hanya memperburuk kondisi perekonomian Indonesia yang baru merdeka.

Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah ekonomi, antara lain :

1. Gunting Syarifuddin, yaitu pemotongan nilai uang (sanering) 20 Maret 1950, untuk mengurangi jumlah uang yang beredar agar tingkat harga turun.

2. Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia pada 15 Desember 1951 lewat UU no.24 th 1951 dengan fungsi sebagai bank sentral dan bank sirkulasi.

Program Benteng (Kabinet Natsir), yaitu upaya menumbuhkan wiraswastawan pribumi dan mendorong importir nasional agar bisa bersaing dengan perusahaan impor asing dengan membatasi impor barang tertentu dan memberikan lisensi impornya hanya pada importir pribumi serta memberikan kredit pada perusahaan-perusahaan pribumi agar nantinya dapat berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi nasional. Namun usaha ini gagal, karena sifat pengusaha pribumi yang cenderung konsumtif dan tak bisa bersaing dengan pengusaha non-pribumi.

3. Sistem ekonomi Ali-Baba (kabinet Ali Sastroamijoyo I) yang diprakarsai Mr Iskak Cokrohadisuryo, yaitu penggalangan kerjasama antara pengusaha cina dan pengusaha pribumi. Pengusaha non-pribumi diwajibkan memberikan latihan-latihan pada pengusaha pribumi, dan pemerintah menyediakan kredit dan lisensi bagi usaha-usaha swasta nasional. Program ini tidak berjalan dengan baik, karena pengusaha pribumi kurang berpengalaman, sehingga hanya dijadikan alat untuk mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah.

4. Pembatalan sepihak atas hasil-hasil KMB, termasuk pembubaran Uni Indonesia-Belanda. Akibatnya banyak pengusaha Belanda yang menjual perusahaannya, akan tetapi pengusaha-pengusaha pribumi belum bisa mengambil alih perusahaan-perusahaan tersebut.

4. Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)

  • Sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959, maka Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi Indonesia menjurus pada sistem etatisme (segala-galanya diatur oleh pemerintah).
  • Dengan sistem ini, diharapkan akan membawa pada kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik,dan ekonomi (Mazhab Sosialisme).
  • Akan tetapi, kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah di masa ini belum mampu memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia.

Kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah di masa itu:

a. Devaluasi yang diumumkan pada 25 Agustus 1959 menurunkan nilai uang sebagai berikut: Uang kertas pecahan Rp 500 menjadi Rp 50, uang kertas pecahan Rp 1000 menjadi Rp 100, dan semua simpanan di bank yang melebihi 25.000 dibekukan.

b. Pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon) untuk mencapai tahap ekonomi sosialis Indonesia dengan cara terpimpin. Dalam pelaksanaannya justru mengakibatkan stagnasi bagi perekonomian Indonesia. Bahkan pada 1961-1962 harga barang-barang naik 400%.

c. Devaluasi yang dilakukan pada 13 Desember 1965 menjadikan uang senilai Rp 1000 menjadi Rp 1. Sehingga uang rupiah baru mestinya dihargai 1000 kali lipat uang rupiah lama, tapi di masyarakat uang rupiah baru hanya dihargai 10 kali lipat lebih tinggi. Maka tindakan pemerintah untuk menekan angka inflasi ini malah meningkatkan angka inflasi.

d. Kegagalan-kegagalan dalam berbagai tindakan moneter itu diperparah karena pemerintah tidak menghemat pengeluaran-pengeluarannya.

e. Pada masa ini banyak proyek-proyek mercusuar yang dilaksanakan pemerintah, dan juga sebagai akibat politik konfrontasi dengan Malaysia dan negara-negara Barat.

Sekali lagi, ini juga salah satu konsekuensi dari pilihan menggunakan sistem demokrasi terpimpin yang bisa diartikan bahwa Indonesia berkiblat ke Timur (sosialis) baik dalam politik, ekonomi, maupun bidang-bidang lain.

5. Kondisi Perekonomian pada masa Reformasi (2000 – 2001)

Pada masa pemerintahan reformasi memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kondisi perekonomian Indonesia mulai mengarah pada perbaikan, di antaranya pertumbuhan PDB yang mulai positif, laju inflasi dan tingkat suku bunga yang rendah, sehingga kondisi moneter dalam negeri juga sudah mulai stabil.
  • Hubungan pemerintah dibawah pimpinan Abdurahman Wahid dengan IMF juga kurang baik, yang dikarenakan masalah, seperti Amandemen UU No.23 tahun 1999 mengenai bank Indonesai, penerapan otonomi daerah (kebebasan daerah untuk pinjam uang dari luar negeri) dan revisi APBN 2001 yang terus tertunda.
  • Politik dan sosial yang tidak stabil semakin parah yang membuat investor asing menjadi enggan untuk menanamkan modal di Indonesia.
  • Makin rumitnya persoalan ekonomi ditandai lagi dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung negatif, bahkan merosot hingga 300 poin, dikarenakan lebih banyaknya kegiatan penjualan daripada kegiatan pembelian dalam perdagangan saham di dalam negeri.

Kesimpulan untuk keadaan perokonomian pada masa reformasi yaitu :

1. Kondisi perekonomian menunjukkan perbaikan dibanding dengan zaman sebelumnya

2. Stabilitas keamanan politik dan sosial mendapatkan ancaman-ancaman serius atau meningkatkan country risk

3. Kondisi perekonomian Indonesia cenderung lebih buruk dibanding masa transisi, dimana:

       a. Country Risk semakin besar

       b. IHSG menunjukkan pertumbuhan negatif

       c. Nilai tukar rupiah semakin merosot

Pada waktu NKRI dilanda krisis ekonomi lahir gerakan reformasi sebagai responsi dan koreksi terhadap Orde Baru. Agenda reformasi antara lain :

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945

2. Penghapusan dwifungsi ABRI.

3. Penegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia (HAM), dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

4. Desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah melalui penyelenggaraan otonomi daerah.

5. Mewujudkan kebebasan pers dan kehidupan demokrasi

6. Kondisi Ekonomi pada Masa Orde Baru

Dampak Positif Kebijakan ekonomi Orde Baru :

1. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah terencana dengan baik dan hasilnyapun dapat terlihat secara konkrit.

2. Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi bangsa yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras).

3. Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.

4. Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin meningkat.

Dampak Negatif Kebijakan ekonomi Orde Baru :

1. Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya alam.

2. Perbedaan ekonomi antardaerah, antargolongan pekerjaan, antarkelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam.

3. Terciptalah kelompok yang terpinggirkan (Marginalisasi sosial).

4. Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

5. Pembagunan yang dilakukan hasilnya hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil kalangan masyarakat, pembangunan cenderung terpusat dan tidak merata.

6. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang demokratis dan berkeadilan.

7. Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat tapi secara fundamental pembangunan ekonomi sangat rapuh.

8. Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di sejumlah wilayah yang justru menjadi penyumbang devisa terbesar seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Irian. Faktor inilahh yang selantunya ikut menjadi penyebab terpuruknya perekonomian nasional Indonesia menjelang akhir tahun 1997.


Contoh Perkembangan Perekonomian Indonesia 

1. Masa Sebelum Penjajahan ( Sebelum Tahun 1600 )

Dinamika perekonomian Indonesia pada masa sebelum penjajahan dimulai dari jaman pra-sejarah sampai dengan masuknya kolonialisme di Indonesia. Atas dasar hal itu, maka dinamika perekonomian Indonesia sejalan dengan perkembangan kehidupan bangsa Indonesia yang diwujudkan melalui keberadaan kerajaan yang ada di nusantara. Posisi gografis dimana pusat kerajaan berada beragam dan berakibat pada keragaman corak aktivitas perekonomiannya.

Sebagai contohnya :

Kerajaan Kutai terletak pada jalur perdagangan dan pelayaran antara Barat dan Timur, maka aktivitas perdagangan menjadi mata pencaharian utama, sehingga rakyat Kutai sudah mengenal perdagangan internasional.

Kerajaan Tarumanegara berada di daerah agraris sehingga kehidupan perekonomiannya pertanian dan peternakan.

Kerajaan Sriwijaya berada di pesisir utara Pulau Sumatera dan berada pada urat nadi perdagangan di Asia Tenggara, sehingga masyarakat Sriwijaya menguasai perdagangan.

Kerajaan Mataram berada bagian tengah Pulau Jawa, posisi ini membuat masyarakat Mataram bertumpu pada sektor pertanian.

Kerajaan Singasari berbasis pada pertanian, pelayaran, dan perdagangan.

Kerajaan Majapahit dekat dengan pertanian, maka kehidupan ekonomi masyarakat Majapahit hidup dari pertanian dan perdagangan.

Singkatnya, dalam masa sebelum penjajahan, perekonomian Indonesia bertumpu pada sector pertanian dan perdagangan.


2. Masa Penjajahan Portugis ( 1509 – 1659 )

Perjalanan historis Portugis dalam menjajah Indonesia dimulai dengan ekspedisi eksplorasi yang dikirim dari Malaka yang baru ditaklukan dalam tahun 1512. Bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang tiba dikepulauan yang sekarang menjadi Indonesia, dan mencoba untuk menguasai sumber rempah-rempah yang berharga dan untuk memperluas usaha misionaris Katolik Roma.

Bangsa Portugis adalah bangsa yang mempunyai keahlian dalam navigasi, pembuatan kapal, dan persenjataan. Selain itu, bangsa Portugis adalah salah satu bangsa yang menjadikan perdagangan (khususnya rempah-rempah) menjadi komoditi ekonomi . pada masa penjajahan Portugis, kondisi perekonomian Indonesia lebih banyak diwarnai adanya perlawan dari rakyat terhadap Portugis, karena komoditi rempah-repah yang menjadi andalan rakyat Indonesia dijarah begitu saja. Sumber daya yang menjadi tumpuan kehidupan masyarakat, menjadi bagian dari ekspolitasi Portugis.

Informasi Blog ini diambil dari beberapa sumber dan diedit kembali apabila ada kesalahan tulislah didalam komentar ini terimakasih:) 


Jumat, 06 Februari 2015

hasil penelitian biji kecambah




·       LATAR BELAKANG

Kacang hijau telah lama dikenal dan berkembang di Indonesia, antara lain sebagai bahan pangan (tauge,kue,bubur dan lain-lain). Namun demikian sampai dengan saat ini kacang hijau masih banyak diusahakan sebagai usaha tani sampingan atau tambahan diluar usaha tani utama, seperti padi. kacang hijau merupakan salah satu prioritas pengembangan dan peningkatan produksi dibandingkan dengan pangan lainnya. Pengembangan kacang hijau cukup bagus mengingat permintaan yang hampir selalu meningkat setiap tahun kecuali pada tiga tahun tertentu.

·       RUMUSAN MASALAH

 1.     Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau?
2.      Mengapa biji kacang hijau tidak tumbuh bila media tumbuhnya tanpa air?
3.      Apakah pada hari pertama tumbuhan kacang hijau tanpa air itu tumbuh tunas?
4.      Pada hari keberapakah tanaman kacang hijau tumbuh daun ?

·       HIPOTESIS

1.      Cahaya tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau karena tanaman kacang hijau dapat tumbuh tanpa bantuan cahaya jika unsur hara airnya tercukupi.
2.      Karena air berperan penting dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau dan menjaga kelembapan, mengaktifkan reaksi-reaksi enzim, membantu proses perkecambahan baiji dan untuk transpirasi juga berfungsi sebagai fotosintesis tumbuhan tidak akan tumbuh jika tidak ada air.
3.      Pada hari pertama tanaman kacang hijau tidak tumbuh tunas dan hanya kulitnya saja yg mengelupas.
4.      Tanaman kacang hijau yang tanpa air selama 14 hari tidak tumbuh daun.

·       TUJUAN PENELITIAN

Tujuan  penelitian ini adalah sebagai bahan informasi dalam peningkatan pengamatan tumbuhan kacang hijau.


Teori

       Pertumbuhan awal tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Biji mengandung potensi yang dibutuhkan untuk tumbuh menjadi individu baru, misalnya embrio, cadangan makanan, dan calon daun (calon akar). Sebutir biji mengandung satu embrio. Embrio terdiri atas radikula (yang akan tumbuh menjadi akar) dan plumula (yang akan tumbuh menjadi kecambah). Cadangan makanan bagi embrio tersimpan dalam kotiledon yang didalamnya terkandung pati, protein dan beberapa jenis enzim. Kotiledon dikelilingi oleh bahan yang kuat, disebut testa. Testa berfungsi sebagai pelindung kotiledon untuk mencegah kerusakan embrio dan masuknya bakteri atau jamur ke dalam biji. Testa memiliki sebuah lubang kecil, disebut mikropil. Di dekat mikropil terdapat hilum yang menggabungkan kulit kotiledon.
                 Biji memiliki kandungan air yang sangat sedikit. Pada saat biji terbentuk, air di dalamnya dikeluarkan sehingga biji mengalami dehidrasi. Akibat ketiadaan air, biji tidak dapat melangsungkan proses metabolisme sehingga menjadi tidak aktif (dorman). Dormansi biji sangat bermanfaat pada kondisi tidak nyaman (ekstrem; sangat dingin atau kering) karena struktur biji yang kuat akan melindungi embrio agar tetap bertahan hidup.

Fakta-Faka

·         Tanaman kacang hijau yang tidak diberi air hanya mengelupas kulitnya saja
·         Tanaman kacang hijau yang tidak diberi air tidak tumbuh akar
·         Tanaman kacang hijau yang tiodak diberi air tidak tumbuh daun
·         Tanaman kacang hijau yang tidak diberi air akan mongering dan warnanya menghitam
·         Tanaman kacang hijau tidak akan tumbuh jika tidak diberi air


METODE PENELITIAN
 
1.  Alat dan Bahan
Ø  Biji kacang hiaju
Ø  Kapas
Ø  Air
Ø  Wadah
Ø  Penggaris
Ø  Pensil/pulpen
2. Cara kerja penelitian
Ø  Pilihlah 7 biji kacang hijau yang kira-kira mempunyai ukuran yang sama
Ø  Rendam biji kacang hijau selama 6 jam
Ø  Ambillah sejumlah kapas dan bagilah menjadi lima bagian yang kira-kira sama dan tempatkan dalam suatu wadah yang terbuka.
Ø  Tempatkan diatas kapas tersebut masing-masing satu biji kacang hijau.
Ø  Simpan ditempat yang menggunakan bantuan cahaya lampu dan cukup memperoleh udara .
Ø  Amatilah perkecambahan yang terjadi, dan catatlah setiap hari pertambahan panjang kecambah pada interval waktu yang sama selama 14 hari.
3.Waktu dan tempat penelitian
Ø  Waktu penelitian : 17 agustus 2014 s.d 30 agustus 2014
Ø  Tempat penelitian :dirumah
4.  Cara pengambilan data
ü  Amati tanaman dari hari pertama sampai hari ke-14
ü  Catatlah perubahan yang terjadi dari hari pertama sampai hari ke-14


HASIL DAN PEMBAHASAN
     a.   Data dan fakta yang diperoleh selama penelitian
·       Tanaman kacang hijau yang tidak diberi air tidak akan tumbuh karena pada dasarnya tanaman memerlukan air untuk pertumbuhannya.
·         Dari hasil penelitian kami tanaman kacang hijau tidak tumbuh daun maupun akar
·         Kulit kacang hanya mengelupas
·         Pada akhirnya kacang hijau mengering dan berubah warna menjadi hitam
b.  Pengolahan data dan analisis hasil penelitian
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa pertumbuhan yang tidak menggunakan air tidak akan tumbuh. Hal ini menunjukkan bahwa air dapat mempengaruhi perkecambahan kacang hijau.
Bedasarkan tabel diatas tentang perkembangan biji kacang hijau, tampak bahwa tidak terjadi perkembangan. Pada hari pertama pengamatan, menunjukkan bahwa biji kacang hijau belum menunjukkan perkembangan sama sekali dan pada hari ke-2 sampai hari ke-14 pun sama sekali tidak terjadi perkembangan.
    Oleh karena itu air sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau karena air adalah salah satu unsure yang harus ada dalam proses pertumbuhan dan tumbuhan tidak akan tumbuh jika tidak ada air.
      

A.    Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut. Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang tidak menggunakan air tidak akan tumbuh karena air dalam praktikum ini sangat berpengaruh terhadap tumbuhan kacang hijau, sehingga biji kacang hijau akan mengering dan tidak tumbuh .
       Oleh karena itu tanaman kacang hijau tanpa air tidak akan berkembang atau tidak akan tumbuh tunas, dalam penelitian ini terbukti air sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau dan pada dasarnya semua tanaman memerlukan air untuk pertumbuhannya karna air adalah unsur pertama yg harus ada untuk proses pertumbuhan dan perkembangan.


B.      Saran
·       Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
·        Da!am mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
·       Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.



puisi kekasih


tanpa mu langkah ini terasa berat

tanpa mu keindahan alam terasa hilang

tanpa mu seperti hidup tidak bernyawa

tanpa mu seperti tersesat tanpa arah



dalam tangisan pedih hidup tanpa mu

dalam naungan perih jejak langkah mu

keceriaan terbenam diufuk senja

keindahan cinta pupus tertelan bara



sakit saat dikhianati

luka saat dibohongi

perih saat ditinggalkan

pedih saat dipisahkan



ingin ku lepas tali kisah ini

namun jiwa menolaknya

menusuk relung

luka yang terpedih



aku menahan sakit ku

sedih ku demi bahagia mu

ku serahkan hidup ku

namun kau kobarkan rasa ku



ku sayangi namun kau lepaskan

ku cintai namun kau bodohi

ku kasihi namun kau tanamkan racun

bak pisau belati meiris luka



cinta ku seolah dusta

kasih ku seperti angin lalu berlalu

embun dimata ku terbuang sia

lalu tulus ku kau abaikan



pengorbanan ku tiadalah bermakna

putih kasih kini memudar

benangpun mulai kusut

dan airpun tak lagi mengalir



kini embun tak lagi menyejukkan

membiarkan senja diufuk fajar

angin bawalah aku berlalu

jantung ini sudah tak ingin berdetak lagi

puisi cinta



CINTA ITU NYATA

SAAT BERDUA SAAT BERSAMA

SAAT TERTAWA SAAT TERSENYUM

SAAT BERSEDIH SAAT MENANGIS



CINTA ITU KESETIAAN

HANYA ADA AKU DAN KAMU

HANYA ADA KITA

TANPA DIA ATAUPUN MEREKA



CINTA ITU PASTI

MERASAKAN GETARAN SAAT BERDUA

MERASAKAN KEHILANGAN SAAT TAK BERSAMA

HILANG JIKA TAK BERDUA ADA SAAT BERSAMA



CINTA ITU SALING BERPEGANGAN

SALING MERANGKUL

SALING MEMBANGUN

SALING PERCAYA SAAT ADA GODAAN



SALING MELIHAT MERASAKAN

SALING MEMILIKI

MENERIMA KEKURANGAN BUKAN SAJA KELEBIHAN



SAKIT SAAT DIKHIANATI

LUKA SAAT DIBOHONGI

PERIH SAAT DITINGGALKAN

PEDIH SAAT BERPISAH



TERKADANG CINTA BUKANLAH JARAK

CINTA ITU BERDEKATAN

CINTA ITU BEGITU DEKAT

CINTA ITU SALING BERDEKATAN



SALING MEMELUK

SALING BERKASIH

CINTA KASIH CINTA ABADI

CINTA NYATA DAN SAMPAI TUHAN MEMISAHKAN

mengenai cinta


Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2 kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.

Definisi Cinta menurut W. J. S. Poerwadarminta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan definisi kasih menurut beliau adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Jadi kalau disimpulkan cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Pengertian cinta juga dikemukakan oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, beliau mengatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Yang dimaksud dengan keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi, panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan panggilan nama atau sayang. Sedangkan kemesraan adalah rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau tidak bertemu, adanya ungkapan-ungkapan sayang.

Selain pengertian yang dikemukakan di atas pengertian cinta dikemukakan juga oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan dalam bukunya manajemen cinta, menurut beliau cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang jadi kesimpulannya cinta adalah fitrah manusia yang murni yang tak dapat terpisahkan dengan keidupannya.

1. Arti Cinta Kasih

Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.

Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta ksih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.

2. Macam Cinta Kasih

Adanya beberapa macam cinta kasih, yaitu sebagai berikut :

a. Cinta kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuha anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna dikemudian hari.

b. Cinta kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntai mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.

c. Cinta kasih antara sesama manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.

d. Cinta kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan penciptanya.

e. Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.

opini tentang cinta


Kita hidup di dunia ini memang tidak akan pernah lepas dari namanya cinta, dimana mana kita akan selalu membutuhkan cinta atau kasih sayang. Tanpa hal tersebut, mungkin kita tidak akan merasakan indahnya dunia ini, dimana kita akan hidup sendiri dan tidak merasakan indahnya cinta dan kasih sayang, apakah anda mau hidup tanpa cinta???

Kayaknya 90% bakalan bilang "tidak kuat", akan tetapi, ternyata dalam cinta itu terdapat "bumbu-bumbu" lain yang membuat cinta itu bisa manis dan pahit. Kita sebagai manusia yang beriman harus mencerna dengan baik arti cinta yang sebenarnya baik cinta menurut Al-Quran atau filosopi tentang cinta lainnya. Ada beberapa macam cinta yang perlu kita ketahui seperti contoh yang tertera di artikel saya diatas, tetapi ada macam cinta yang lain seperti :

a. Cinta karena kasih sayang

yaitu cinta yang benar-benar tulus saling mencintai antara satu dengan yang lain, cinta ini tidak peduli apakah pasangan tersebut kaya, miskin atau derajat merka masing-masing. Akan tetapi cinta seperti ini sulit untuk ditemukan.

b. Cinta karena nafsu

Cinta inilah yang berbahaya, cinta karena nafsu biasanya terjadi pada seseorang yang hanya ingin memenuhi nafsunya. Mereka mengatakan cinta kepada seseorang hanya untuk memenuhi dan memuaskan “nafsu” mereka belaka. Karena hanya melihat orang tersebut cantik, ganteng atau seksi, tetapi cinta seperti ini tdak akan bertahn lama.

c. Cinta karena harta

Cinta seperti ini sudah makin banyak terjadi di lingkungan kita, akan tetapi kita juga tidak bisa menyalahkan orang yang mencintai seseorang karena harta. Sekarang beberapa orang mulai berfikir realistis, mereka membutuhkan harta/uang untuk mencukupi kehidupanya sehari-hari. Jadi, mereka mencari pasangan yang jauh lebih kaya dari mereka.

d. Cinta karena kasihan

Untuk yang satu ini, biasa kita temuin sehari-hari di lingkungan kita. Cinta ini desebabkan karena seseorang merasa kasihan kepada orang lain atau dengan kata lain merasa iba.

e. Cinta karena paksaan

Cinta ini bukan datang dengan sendirinya melainkan paksaan dari orang sekitar kita, salah satunya penjodohan walaupun yang di jodohkan tidak saling mencintai atau tidak cocok sama sekali.

f. Cinta karena balas dendam

Cinta karena balas dendam adalah cinta yang hanya ingin menyakiti, tanpa ada rasa ingin saling melindungi satu sama lain.

Demikian opini yang dapat saya sampaikan sesungguhnya cinta sejati hanya milik Allah semata, cinta kepada-Nya yang hanya bisa membuatmu bahagia di dunia maupun akhirat, setelah cinta kepada-Nya barulah kita mencintai yang lain.