Wartawarga

Sabtu, 31 Januari 2015

Pelaku Ekonomi dan Peran Pelaku Ekonomi



1. Pelaku-Pelaku ekonomi

           Dalam kehidupan ini setiap orang selalu melakukan kegiatan ekonomi yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain, sehingga terdapat beberapa pelaku kegiatan ekonomi, antara lain: Konsumen, produsen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

a. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)

           Rumah Tangga konsumsi dapat disebut sebagai konsumen. Konsumen adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Rumah tangga konsumsi membutuhkan barang dan jasa dari rumah tangga produksi. Jadi, barang dan jasa yang dihasilakan dari rumah tangga produksi digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga konsumsi.Rumah tangga konsumen merupakan penyedia factor produksi. Mereka akan memperoleh penghasilan sewa, upah atau gaji, bunga, dan laba dari penyerahan factor produksi.Penghasilan yang mereka peroleh menjadi sumber daya beli terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Tidak semua penghasilan untuk konsumsi, sebagian untuk membayar pajak dan ditabung.

b. Rumah Tangga Produksi (Perusahaan)

             Rumah tangga produksi adalah suatu rumah tangga ekonomi yang berfungsi memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebututhan masyarakat. Untuk melakukan proses produksi dari rumah tangga konsumen dan akhirnya memperoleh output sesuai dengan keinginan. Rumah tangga produsen akan akan memperoleh pendapatan dari penjualan barang dan jasa yang diproduksinya. Sementara pengeluaran biaya operasional, pembelian factor produksi, dan pembayaran pajak kepada pemerintah.

c. Rumah Tangga Negara (Pemerintah)

              Rumah tangga Negara adalah suatu rumah tangga ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah degan maksud mewujudkan salah satu tujuan nasional, yaitu mewujudkan kesejahteraan umum.

d. Masyarakat Ekonomi Luar Negeri

              Masyarakat luar negeri adalah pelaku ekonomi yang sangat penting. Berbagai kerja sama dalam bidang ekonomi dilakukan dengan masyarakat luar negeri untuk mempelancar arus perdagangan.


2. Peran Pelaku-Pelaku Ekonomi

a. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumsi)

           Rumah tangga konsumsi memiliki beberapa peranan dalam kegiatan ekonomi yang meliputi hal-hal sebagai berikut.

1. Sebagai Konsumen

Sebagai konsumen, rumah tangga konsumsi berperan mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi.

2. Sebagai Pemasok atau Pemilik Faktor Produksi

Faktor produksi yang ditawarkan kepada perusahaan dapat beruapa tanah, tenaga kerja, modal, dan keahlian. Sebagai pemasok atau pemilik factor produksi, rumah tangga konsumsi juga berhak menerima imbalan berupa sewa tanah, upah atau gaji, dan laba.

3. Sebagai Penerima Imbalan

Imbalan berupa:

a. Sewa tanah (bagi yang menyewakan tanah)

b. Upah atau gaji (bagi yang menjadi tenaga kerja)

c. Bunga modal (bagi yang memberikan modal), dan

d. Laba (bagi yang mengandalkan keahlian baik sewa, upah, bunga, dan laba).

b. Rumah Tangga Produksi

Peranan Rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi sebagai berikut.

1. Sebagai produsen

Sebagai produsen, rumah tangga produksi menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan oleh rumah tangga konsumsi pada khususnya masyarakat pada umumnya.

2. Sebagai Pengguna Faktor Produksi

Supaya dapat menghasilkan barang dan jasa, perusahaan memerlukan beberapa factor produksi yang berupa SDA, bahan baku, modal, tenaga kerja, dan keahlian. Perusahaan mendapat factor-faktor produksi tersebut dari rumah tangga konsumsi.

3. Sebagai Agen Pembangunan

Sebagai agen pembangunan, berarti rumah tangga produksi berperan membantu pemerintah dalam kegiatan pembangunan, seperti membuka lapangan kerja, membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas SDM, dsb.

c. Rumah Tangga Negara (Pemerintah)

1. Sebagai Pengatur

Pemerintah harus mengatur lalu lintas perekonomian dalam negeri untuk mrnjaga stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya kekacauan, serta hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi rakyat banyak. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat UU, melakukan pengawasan, serta menetapkan kebijakan fiscal dan moneter.

2. Sebagai Konsumen

Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, pemerintah juga memerlukan barang dan jasa. Misalnya, untuk keperluan kantor dan dan instansi, pemerintah memerlukan berbagai peralatan. Selain itu, untuk kesejahteraan rakyat pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk menyediakan sarana dan prasarana publik, seperti jalan, jembatan, rumah sakit, sekolah, dsb.

3. Sebagai Produsen (Investor)

Pemerintah juga bertindak sebagai produsen dengan menjalankan berbagai perusahaan milik Negara. Khususnya produksi barang dan jasa yang vital bagi kepentingan Negara dan bagi kesejahteraan masyarakat.

Seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pertamina, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dsb.

d. Masyarakat Ekonomi Luar Negeri

1. Sebagai Konsumen

Sebagai konsumen dari produk barang dan jasa yang dihasilkan yaitu barang dan jasa kita ekspor ke luar negeri.

2. Sebagai Produsen

Artinya mereka mengekspor barang kepada Negara kita dan kita mengonsumsinya dengan cara menginpor barang dan jasa yang mereka hasilkan.

3. Sebagai Investor

Artinya mereka bertindak sebagai penanam modal, hal ini dikarenakan mereka mempunyai dana yang lebih banyak.

4. Sebagai Sumber Tenaga Ahli

Negara-negara maju banyak memiliki tenaga-tenaga ahli di setiap bidang pekerjaaan. Untuk memenuhi kekurangan tenaga-tenaga ahli di dalam negeri, kita memenuhinya dari Negara-negara maju tersebut.



Tujuan dan faktor produksi



1. Pengertian dan Tujuan Produksi

Membicarakan masalah produksi tidak bisa lepas dari kata produk, produsen, dan produktif. Produk adalah barang/jasa yang dihasilkan oleh produsen. Produsen adalah orang atau badan yang berfungsi sebagai pihak yang menyediakan atau menghasilkan barang atau jasa. Sedangkan produktif dapat diartikan semua usaha serta daya dan kemampuan yang bisa menunjang proses produksi. Dalam ilmu ekonomi produksi dapat diartikan setiap usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan atau menambah daya guna suatu benda\jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Tujuan produksi, antara lain sebagai berikut.

a. Memperbanyak jumlah barang\jasa.

b. Menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi.

c. Memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradapan, budaya, dan teknologi.

d. Mengganti barang yang rusak.

e. Memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga.

f. Memenuhi kebutuhan pasar.

g. Memperoleh keuntungan.

h. Meningkatkan kemakmuran.

2.Proses Produksi dan Faktor Produksi

Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahap-tahap tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat barang atau jasa. Melalui proses produksi akan menghasilkan barang atau jasa.

Hasil produksi yang berupa barang atau jasa dibedakan sebagai berikut.

a) Produk Barang

1. Barang konsumsi (comsumption goods) adalah barang-barang yang langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.

2. Barang modal (capital goods)adalah barang-barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain. Brang modal terdiri dari barang modal yang tahan lama dan barang modal tidak tahan lama.

b) Produk jasa

Produk jasa terdiri dari dua macam, antara lain sebagai berikut.

1. Produk jasa langsung, misalnya perawatan dokter, pengajaran dari guru, pergelaran musik, dan sebagainya.

2. Produk jasa tidak langsung, misalnya pengangkutan, perbankan, pergudangan, dan sebagainya.

Untuk melakukan kegiatan produksi diperlukan bahan-bahan yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Bahan-bahan tersebut sebagi faktor produksi. Jadi, faktor produksi adalah semua unsur yang menopang usaha penciptaan niali atau usaha memperbesar nilai barang atau jasa.

Dalam ilmu ekonomi faktor produksi terdiri dari 4 macam, yaitu sebagai berikut.

a. Faktor Produksi Tanah atau Sumber Daya Alam

Faktor produksi tanah mutlak harus ada pada setiap proses produksi. Faktor produksi tanah adalah segala sesuatu yang berasal dari alam.

b. Faktor Produksi Tenaga Kerja

Faktor tenaga kerja disebut juga sumber daya manusia, yaitu semua kemampuan baik jasmani maupun rohani yang dapat disumbangkan untuk memungkinkan dilakukannya produksi barang atau jasa.

c. Faktor Produksi Modal

Faktor produksi modal yang dimaksud adalah barang-barang modal yang meliputi semua jenis barang yang digunakan untuk menunjang kegiatan produksi barang-barang lain termasuk menghasilkan jasa dan modal berupa uang yang tersedia di perusahaan untuk membeli mesin-mesin serta factor produksi lainnya.

d. Faktor Produksi Keahlian

Dalam proses produksi, keahlian mempunyai peran yang penting dibandingkan factor produksi lainnya. Setiap tenaga kerja perlu mempunyai keahlian sesuai dengan tugasnya masing-masing untuk menjalankan produksinya.

Pola Perilaku Konsumen



A. Pola Prilaku Konsumen

a. Perilaku Konsumsi Rasional

Adalah perilaku konsumen yang didasari atas pertimbangan rasional (nalar) dalam mengonsumsi suatu produk. Konsumen dikatakan rasional, jika dalam mengonsumsi suatu barang mempertimbangkan hal-hal berikut.

1) Produk tersebut mampu memberikan kegunaan optimal (optium utility) bagi konsumen.

2) Produk tersebut benar-benar dibutuhkan konsumen.

3) Mutu produk terjamin.

4) Harga terjangakau dan sesuai dengan kemampuan konsumen yang membeli.

b. Perilaku Konsumen Tidak Rasional

Tindakan dalam belanja dapat dikatakan tidak rasional jika seorang konsumen memutuskan membeli barang tanpa pertimbangan yang baik. Perilaku konsumen yang tidak rasional, antara lain sebagai berikut.

1) Membeli barang hanya tertarik dengan iklannya.

2) Tertarik membeli barang hanya karena mereknya yang terkenal.

3) Mmebeli barang hanya karena obral atau untuk memperoleh bonus.

4) Konsumsi hanya untuk pamer atau gengsi bukan karena kebutuhan akan barang tersebut.

c. Kepuasan Konsumen terhadap Produk

Kepuasan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mencerminkan kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi. Rasa puas dalam menggunakan suatu barang dapat diwujudkan dalam sifat loyal terhadap barang tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan ekspektasi konsumen, menurut Vincent Gasperz, yaitu sebagai berikut.

1) Kebutuhan dan keinginan.

2) Pengalaman masa lalu.

3) Pengalaman dari teman.

4) Komunikasi iklan dan pemasaran.

d. Karakteristik Produk yang Diinginkan Konsumen.

Konsumen dalam mengonsumsi suatu produk akan memilih yang lebih baik, tidak cacat, dan tidak kadaluwarsa. Tidak semua produk yang dihasilkan akan dikonsumsi konsumen. Pada umumnya konsumen akan memilih produk yang memiliki karakteristik sebagai berikut.

1) Lebih murah

Biasanya produk yang lebih murah harganya lebih diinginkan konsumen. Karakteristik lebih murah berkaitan dengan biaya produksi. Jika produsen bisa menghasilkan produk yang lebih murah konsumen akan lebih tertarik karena factor harga merupakan pertimbangan paling penting bagi konsumen dalam melakukan pembelian.

2) Lebih Cepat

Karakteristik lebih cepat berkaitan dengan waktu. Konsumen menginginkan produk yang mudah didapat serta berada di mana saja sehingga konsumen tidak kerepotan dalam mengonsumsi suatu produk.

3) Lebih Baik

Karakteristik lebih baik berkaitan dengan kualitas produk. Produk dengan kualitas lebih baik tentu akan lebih banyak dikonsumsi daripada produk yang kualitasnya kurang baik.

HEheheheeeeeee thankyouuuuuuuu:p

Perilaku konsumen dan teori tingkahlaku konsumen



A. Perilaku Konsumen


Dalam kegiatan perekonomian teori perilaku konsumen menerangkan tentang perilaku konsumen atau pembeli dalam mengalokasikan pendapatannya. Konsumen menggunakan pendapatannya untuk mengonsumsi suatu barang atau jasa bedasarkan besarnya kepuasan dari suatu barang tersebut.


1.Pengertian konsumsi

Dalam pengertian ilmu ekonomi, konsumsi ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Namun demikian, kita harus berhati-hati dalam menentukan apakah suatu kegiatan dalam menggunakan suatu benda tersebut termasuk ke dalam lingkup konsumsi atau tidak.

Dengan kata lain konsumsi secara umum dapat diartikan sebagai kegiatan memakai,menggunakan,atau memanfaatkan barang atau jasa.


2.Tujuan konsumsi

Konsumsi secara umum bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya dan mencapai tingkat kemakmuran.


3.Teori tingkah laku konsumen

Teori tingkah laku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan,yaitu pendekatan nilai guna (utility) cardinal dan pendekatan nilai guna ordinal.

a.Pendekatan Nilai Guna (Utility) Kardinal

Disebut juga sebagai pendekatan marginal utility.Pendekatan ini didasarkan pada asumsi bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen dalam mengonsumsi suatu barang diukur secara kuantitatif dengan satuan tertentu. Semakin besar jumlah barang yang dikonsumsi semakin besar pula tingkat kepuasan konsumen.

Nilai guna (utility) diartikan sebagai kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari mengonsumsi barang dan jasa. 

Dalam membahas mengenai nilai guna, perlu dibedakan antara dua pengertian, yaitu nilai guna total dan nilai guna marginal. 

Nilai guna total adalah jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengonsumsikan sejumlah barang tertentu. 

Nilai guna marginal adalah pertambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu.

Teori harga dan nilai yang didasarkan pada prinsip puas dan tidak puas disebut sebagai teori marginal utility dikemukakan oleh Gossen mengemukakan dua prinsip pokok analisis teori marginal utility yang dikenal dengan hukum Gossen I dan hukum Gossen II.

Hukum Gossen I dikenal sebagai the law of diminishing marginal utility (hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun) yang menyatakan bahwa “Jika jumlah barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu terus ditambah, maka kepuasan total yang diperoleh juga bertambah. Akan tetapi, kepuasan marginal akan semakin berkurang. Bahkan bila konsumsi terus dilakukan pada akhirnya tambahan kepuasan yang diperoleh akan menjadi negative dan kepuasan total menjadi berkurang.” Konsumen akan berusaha menikmati barang atau jasa yang ia konsumsi sampai puas. Setelah kepuasan dari mengonsumsi barang atau jasa berlangsung terus-menerus akhirnya kepuasan itu akan sampai pada tingkat kejenuhan. 

Hukum Gossen I membatasi jumlah objek konsumsi hanya terdiri atas satu jenis barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Masalah tersebut dirumuskan dalam Hukum Gossen II yang berbunyi:
“Seseorang konsumen akan membagi-bagi pengeluaran uangnya untuk membeli berbagai macam barang sedemikian rupa hingga kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi secara seimbang.”

b. Pendekatan Nilai Guna Ordinal

Pendekatan nilai guna ordinal digunakan karena pendekatan nilai guna cardinal memiliki beberapa kelemahan, antara lain karena pendekatan cardinal bersifat sibjektif dalam penentuan nilai guna total dan nilai guna marginal.

Kepuasan adalah sesuatu hal yang tidak mudah untuk diukur. Untuk mewujudkan prinsip pemaksiamalan kepuasan seorang konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dengan pendapatan yang terbatas perlu adanya suatu analisis yang dikenal sebagai analisis kurva kepuasan sama. Yang meliputi dua macam kurva, yaitu kurva kepuasan sama itu sendiri dan kurva anggaran pengeluaran.

Kurva Kepuasan sama merupakan suatu kurva yang menggambarkan berbagai gabungan barang-barang yang akan memberikan kepuasan yang sama besarnya kepada konsumen. Misalnya, barang yang akan dikonsumsi orang adalah makanan dan pakaian. Konsumen memiliki kebebasan untuk menentukan kombinasi barang yang akan dikonsumsinya. 


Terimakasih atas perhatiannya:)

Cinta dan restu orang tua



Nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustai?

tidak, tidak ada

aku bahkan tidak pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu

kepedihan yang akan digantikan dengan sesuatu yang lebih indah yang akan digantikan oleh Tuhan hingga kau terpana dan lupa akan rasa sakit

Kini hanya saja aku sedang tidak baik-baik saja

kisah cinta dalam kebohongan

bukan perkara pura-pura mencintai dia

hanya saja berpura-pura dalam kebahagiaan yang begitu hebatnya tapi tiada arti tanpa restu

cinta akan lebih indah jika diizinkan dan direstui

benar, siapa sangka akan semua itu

jodoh memang sudah ada dan perkataan orang tua adalah benar

lalu bagaimana dengan cinta yang tidak disetujui?

bagaimana dengan hubungan yang tidak diinginkan tapi indah

bertengkar dengan diri sendiri itu lebih menyakitkan

perasaan yang menggebu bercampur dengan kerasnya hidup

lalu apa yang harus aku lakukan

meninggalkan dia yang pernah ada bahkan selalu ada? tidak

aku tidak bisa melakukannya

aku manusia yang jatuh pada kata butuh, aku membutuhkan dia

sekarang bagaimana denga kata tak direstui? aku tak mampu memberitahunya kalau hubungan ini tanpa peng-iyaan

aku tau hatinya akan hancur bahkan semakin hancur saat dia tau cintanya semakin dalam

mungkin kesalahan yang aku lakukan

aku berada dalam keraguan

keraguan tak ingin melepaskannya dan tak mampu menentang orangtua

Tuhan apa cinta yang dalam itu begitu menyakitkan

Bukankah akan lebih indah jika tak ada yang namanya "perbedaan"

bukankah akan lebih indah jika tak ada yang namanya "kasta"

Benar adanya wanita yang baik-baik hanya untuk laki-laki yang baik-baik

Tapi bagaimana dengan laki-laki yang ingin memperbaiki dirinya dengan masalalunya yang buruk

bagaimana dengan pandangan orang bahwa lelaki yang buruk akan tetap buruk

bagaimana dengan penilaian orang tanpa melihat sisi baiknya

apa tidak adil bagi mereka yang seperti itu

Semua orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya

Mungkin saja aku masih terlalu dini untuk memahami maksud mereka

Mungkin itu yang terbaik bagiku pikirnya

dengan lelaki yang kucinta tapi yang tak mereka ingin terima

semoga hati ku tabah, bukan untuk hari ini tapi untuk setiap saat

Cinta akan membuktikan perbedaan bukanlah perpisahan

Berjanji akan membuktikan pilihan ini juga yang terbaik

Cinta yang akan diperjuangkan akan membuktikan

dan pertidaksetujuan akan menjadi persetujuan.

Rabu, 21 Januari 2015

Expansi Bisnis



Perluasan atau expansi bisnis diperlukan oleh suatu perusahaan untuk mencapai efisiensi, menjadi lebih kompetitif, serta untuk meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan.

Ekspansi bisnis dapat dilakukan dalam beberapa metode, yakni :

1. Merger Atau Penggabungan

Merger adalah penggabungan dari dua atau lebih perusahaan menjadi satu kesatuan yang terpadu. Perusahaan yang dominan dibanding dengan perusahaan yang lain akan tetap mempertahankan identitasnya, sedangkan yang lemah akan mengaburkan identitas yang dimilikinya.

 jenis-jenis merger :

a. Merger Vertikal

Perusahaan masih dalam satu industri tetapi beda level atau tingkat operasional. Contoh : Restoran cepat saji menggabungkan diri dengan perusahaan peternakan ayam.

b. Merger Horisontal

Perusahaan dalam satu industri membeli perusahaan di level operasi yang sama. Contoh : pabrik komputer gabung dengan pabrik komputer.

c. Merger Konglomerasi

Tidak ada hubungan industri pada perusahaan yang diakuisisi. Bertujuan untuk meningkatkan profit perusahaan dari berbagai sumber atau unit bisnis. Contoh : perusahaan pengobatan alternatif bergabung dengan perusahaan operator telepon seluler nirkabel.

· Alasan terbentuknya Merger yakni :

1. Meningkatkan keuntungan

2. Mengurangi resiko di dalam persaingan

3. Untuk meningkatkan pertumbuhan

4. Mendominasi pasar

5. Integrasi vertical dan integrasi horizontal


2. Akuisisi


Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain.

3. Hostile Take Over atau Pengambil Alihan Secara Paksa


Hostile take over adalah suatu tindakan akuisisi yang dilakukan secara paksa yang biasanya dilakukan dengan cara membuka penawaran atas saham perusahaan yang ingin dikuasai di pasar modal dengan harga di atas harga pasar. Pengambilalihan secara paksa biasanya diikuti oleh pemecatan karyawan dan manajer untuk diganti orang baru untuk melakukan efisiensi pada operasional perusahaan.

4. Leverage Buyout
Leverage buy out adalah teknik pengusaan perusahaan dengan metode pinjaman atau utang yang digunakan pihak manajemen untuk membeli perusahaan lain. Terkadang suatu perusahaan target dapat dimiliki tanpa modal awal yang besar.

*Motif Ekspansi*

Motif dilakukan ekpansi adalah “ motif ekonomi dan motif psychologis” Mengenai kedua motif tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Motif Ekonomi

             Apabila ekspansi suatu perusahaan didasarkan pada pertimbangan untuk memperbesar atau menstabilisir laba yang diperoleh. Hal ini terjadi misalnya karena semakin besarnya permintaan terhadap produk atau jasa yang diprodusir oleh suatu perusahaan. Makin luasnya pasar bagi produksinya untuk mengimbangi tambahan permintaan atau tambahan luasnya pasar bagi produknya. Makin besarnya jumlah produksi yang dapat dijual, berarti semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan laba yang lebih besar, sehingga dengan demikian setiap pimpinan perusahaan mempunyai harapan dan keinginan untuk dapat selalu mengembangkan dan meluaskan perusahaanya.

1. Motif Psychologis

             Yaitu ekspansi yang didasarkan pada “personal ambition” dari pemilik atau pimpinan perusahaan untuk memperoleh “prestige” dan “kekuasaan” yang lebih besar.

Dengan demikian bahwa ekspansi merupakan suatu bentuk perluasan usaha baik dalam meningkatkan komponen aktiva lancar, aktiva tetap atau lainnya guna sebagi motif yang meningkatkan nilai ekonomi maupun personal ambition dari pimpinan perusahaan untuk mencapai tujuan.

*Bentuk Ekspansi*

Bentuk- bentul ekspansi bisnis antara lain :

1. Join Venture

Join venture adalah Kerja sama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnisuntuk membentuk sebuah perusahaan baru, dua pihak tersebut boleh sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar negeri.
· Alasan Pembentukan Ekspansi Bisnis Joint Venture yakni :

Alasan internal

1. Membangun kekuatan perusahaan

2. Menyebarkan biaya dan risiko

3. Menambah akses ke sumber daya keuangan

4. Skala ekonomi dan keuntungan kekuatan

5. Akses ke teknologi dan pelanggan baru

6. Akses ke praktek manajer inovatif

*Arah Ekspansi*

Arah ekspansi ekonomi harus berfokus pada penciptaan tenaga kerja, usaha-usaha konkret dan langsung, mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan daya saing untuk investasi dan ekspor, serta mengakselerasi fungsi intermediasi perbankan komersial.

Merangkum dan diambil dari berbagai sumber :)

Peran Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia


Badan usaha dalam kehidupan perekonomian sangat besar peranannya, bahkan merupakan penggerak perekonomian bangsa. Beberapa peran badan usaha dan perusahaan dalam menggerakkan dan menunjang perekonomian nasional, di antaranya sebagai berikut.

1.Sebagai produsen barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
Badan usaha dan perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa, sangat berperan dalam memenuhi semua kebutuhan masyarakat.

2.Sebagai sumber penghasilan atau pendapatan masyarakat

Badan usaha dan perusahaan adalah wadah yang dijadikan sebagai mata pencaharian bagi masyarakat sehingga merupakan sumber penghasilan atau pendapatan bagi masyarakat.

3.Sebagai penyedia lapangan pekerjaan serta pendukung dan penunjang pendidikan

Badan usaha dan perusahaan selalu membutuhkan tenaga kerja sehingga akan mengurangi pengangguran. Selain itu dapat pula mendukung dan menunjang pendidikan dengan cara memberikan bantuan pendidikan berupa bea siswa kepada pelajar maupun mahasiswa.

4.Sebagai sumber pendapatan negara

Badan usaha dan perusahaan yang memperoleh laba akan menjadi salah satu sumber pendapatan negara. Melalui usaha-usaha yang dilakukannya, akan banyak sekali barang dan jasa yang dihasilkan sehingga menambah produksi nasional. Produksi nasional yang meningkat akan membuka kesempatan kerja, yang berarti menyerap banyak tenaga kerja sehingga akhirnya mampu menambah pendapatan negara dan membantu pemerintah memperlancar perekonomian nasional.

5.Sebagai agen pembangunan perekonomian nasional

Badan usaha dan perusahaan yang menanamkan modalnya dari beberapa bidang usaha akan memberikan peluang untuk membangun perekonomian nasional. Semakin banyak badan usaha dan perusahaan yang melakukan kegiatan usaha, semakin besar kemungkinan untuk membangun perekonomian negara.



Jenis organisasi dan bentuk kerjasama



A.Jenis Organisasi


· Komersial

Organisasi ini adalah organisasi yang bertujuan mendapatkan laba sebanyak-banyaknya bagi pemilik. Semakin besar laba yang didapatkan oleh organisasi/bisnis ini, bisa dikatakan organisasi tersebut semakin menarik secara finansial.Sehari-hari, organisasi ini biasa disebut sebagai perusahaan, baik perusahaan perseorangan,persekutuan (CV), maupun perseroan terbatas (PT). Secara teknis bisnis seperti ini dimiliki oleh orang atau sekelompok orang.

· Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhlukyang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

B.Bentuk Kerjasama

· Joint Venture

Joint venture adalah bentuk kerjasama antar beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan-kekuatan ekonomi yang lebih padat.

Contoh perusahaan yang melakukan joint venture adalah:

-LG.Philips Components (joint venture antara LG dengan Philips)

-NUMMI (joint venture antara General Motors dengan Toyota)


-Penske Truck Leasing (joint venture antara GE dengan Penske)

-Sony Ericsson (joint venture antara Sony dengan Ericsson)

· Kartel

Kartel yaitu suatu kesepakatan (tertulis) antara beberapa perusahaan produsen dan lain-lain yang sejenis untuk mengatur dan mengendalikan berbagai hal, seperti harga, wilayah pemasaran dan sebagainya, dengan tujuan menekan persaingan dan meraih keuntungan.

Contoh perusahaan yang melakukan kartel adalah:

-Di Indonesia, kerjasama dalam bentuk kartel terjadi pada PT Semen Gresik, PT Holcim Indonesia dan PT Indocement, yang menguasai 88% pangsa pasar dan mampu untuk mengontrol harga semen di dalam negeri.

· Trust/Merger

Merger adalah proses difusi dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.

Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:


a. Merger Horizontal, adalah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usahanya sama), misalnya merger antara dua perusahaan Roti, merger perusahaan sepatu.

b. Merger vertikal, adalah merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan.

Contohnya:Perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan kain, perusahaan ban merger dengan peurusahaan mobil.

c. Konglomerat ialah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik, atau perusahaan mobil merger dengan perusahaan makanan. Tujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai pertumbuhan Badan Usaha dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Caranya ialah dengan saling bertukar saham antara kedua perusahaan yang disatukan.

Contoh perusahaan yang melakukan Trust/Marger adalah:

-Rabobank International Indonesia (RII) telah melakukan merger dengan Bank Haga dan Bank Hagakita setelah membeli saham mayoritas dua bank tersebut dari Grup Djarum tahun 2006. Bank Haga dan Bank Hagakita akan melebur ke Rabobank International Indonesia (RII) sebagai bank hasil penggabungan dari tiga bank.

· Holding Company

Holding company adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dalam satu atau lebih perusahaan lain atau mengatur satu atau lebih perusahaan lain tersebut.

Contoh perusahaan yang melakukan Holding company adalah:

-PT Semen Gresik Tbk membentuk perusahaan induk (holding company) bagi Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa. Permodalan Semen Gresik masih yang paling kuat, sedangkan pertumbuhan kinerja Semen Padang dan Tonasa berada di peringkat terbawah sehingga PT Semen Gresik Tbk melakukan Holding company untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.

Menerima kritik dan saran apabila ada kesalahan mohon maaf...

Lembaga keuangan bank



 Pengertian Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan dimaksudkan sebagai perantara pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana(surplus of funds) dengan pihak-pihak yang kekurangan dan membutuhkan dana (lack of funds).

Menurut UU Perbankan No.14/1967, ps.1 ayat b menerangkan ; yang dimaksud dengan Lembaga Keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatannya di bidang keuangan menarik uang dari dan menyalurkannya ke di dalam masyarakat.

Bentuk Lembaga Keuangan

Bentuk lembaga keuangan pada garis besarnya dapat dibedakan menjadi 2 jenis. Keduanya memiliki perbedaan fungsi dan kelembagaannya dan juga mempunyai derivasi menurut fungsi dan tujuannya masing-masing.

1.Lembaga Keuangan Bank

Menurut UU Pokok Perbankan No.14/1967, didefinisikan sebagai Lembaga Keuangan yang usaha pokoknya memberika kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.

Istilah bank berasal dari bahasa Itali, “Banca”, yang berarti meja yang dipergunakan oleh para penukar uang di pasar. Pada dasarnya bank merupakan tempat penitipan atau penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit dan juga perantara di dalam lalu lintas pembayaran.

*Sebagai tempat untuk Penitipan atau Penyimpanan Uang.

Bank memberikan surat atau selembar kertas dalam bentuk sebagai :

---Rekening Koran atau Giro (Demand Deposit)

          Yaitu simpanan yang setiap saat dapat diminta kembali atau dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan mempergunakan check (perintah membayar).

Kalau kita menyimpan uang dalam bentuk ini biasanya tidak mendapatkan penghasilan dalam bentuk “bunga deposito”

---Deposito Berjangka (Time Deposit)

           Yaitu simpanan yang dititipkan ke bank untuk jangka waktu tertentu, misalnya 1, 3, 6, 12 bulan. Dalam artian bahwa uang tersebut dapat dipergunakan kalau waktu yang telah ditetapkan telah tiba. Untuk simpanan dalam bentuk ini biasanya bank membayar bunga pada yang nasabah. (karena bank merasa dapat menggunakan uang tersebut dalam usahanya).

---Tabungan.

            Pada hakekatnya sama dengan time deposit, tetapi tabungan mempunyai persyaratan yang berbeda dengan time deposit. Misalnya Tabanas dan lainnya.


*Sebagai lembaga pembeli atau penyalur kredit.

            Dalam hal ini bank dapat memanfaatkan uang yang disimpan nasabah dikarenakan tidak semua orang sekaligus dating berbondong-bondong ke bank untuk mengambil uangnya kembali. Pemanfaatan uang dilakukan dengan menyalurkan pada pihak yang membutuhkan kredit atau dibelikannya surat berharga yang menghasilkan tingkat bunga, atau malah bank melakukan ekspansi kredit.

*Sebagai perantara dalam lalu lintas pembayaran.

            Bank bertindak sebagai penghubung antara nasabah jikamelakukan transaksi. Dalam hal ini nasabah tidak secara langsung melakukan pembayaran, tetapi cukup memerintahkan pada bank untuk menyelesaikannya. Disamping itu bank juga menyelenggarakan jasa lainnya antara lain : pengiriman uang, jual beli saham dan valuta asing serta menagih uang atas nama pelanggan (Inkaso). Bank juga sering menawarkan jasa dalam penyimpanan barang-barang berharga.

Manajemen Bank

            Manajemen bank adalah bagaiman bank mengatur penggunaan dananya. Hal ini disebabkan karena dana yang ada di bank sebagian besar milik orang lain. Untuk itu diperlukan kebijaksanaan olehbank dalam pengaturan penggunaan dana tersebut. Kebijkasanaan tersebut terletak pada pemeliharaan keseimbangan yang tepat antara keinginan untuk memperoleh keuntungan (dengan jalan meminjamkan uangnya kepada orang lain atau menanamkan dalam bentuk surat berharga) dalam bentuk tingkat bunga dengan tujuan likuiditas dan solvabilitas bank.

Likuiditas adalah kemampuan bank didalam menjamin terbayarnya utang jangka pendeknya. Pengukuran tingkat likuditas ini dilakukan dengan cara membandingkan antara kewajiban jangka pendek dengan alat-alat likuiditas.

Berdasarkan pengalaman dan ketentuan dari Bank Sentral di Indonesia pemegangan uang kas kira-kira 30% dari utang jangka pendeknya. Tetapi peraturan yang baru menyebutkan hanya 15% dari utang jangka pendeknya. (lihat edaran, Bank Indonesia, No. SE 10/12 UPPB tgl 30 Desember 1977)

Solvabilitas adalah kemampuan untuk melunasi semua utang (jk pendek dan panjang). Diman solvabilitas bank tergantung pada solvabilitas masing-masing pelanggannya. Untuk menjaga solvabilitas bank, maka bank harus berhati-hati dan harus menyelidiki dulu apakah si calon peminjam sungguh-sungguh dapat dipercaya (reliable) dan juga dapat diandalkan (Bankble). Untuk ini bank melakukan analisa kredit kepada si calon peminta kredit dengan mengemukakan persyaratan-persyaratan yang dikenal dengan 5 C, meliputi :

· Character : sifat-sifat si calon peminjam

· Capital : modal dasar si calon peminjam

· Capacity : kemampuan si calon pemijam

· Collateral : jaminan yang disediakan di calon peminjam dan

· Condition of economy : kondisi perekonomian

Tata Perbankan di Indonesia


Pada dasarnya bank dapat dibedakan menurut fungsi serta tujuan usahanya, yaitu :

1.  Bank Sentral (Central Bank)

2.  Bank Umum (Commercial Bank)

Sedangkan perbedaan lainnya hanya berdasarkan pemilik atau pengelola, yaitu :

1.  Bank Pemerintah

2.  Bank Swasta Nasional

3.  Bank Asing (swasta)

               Menurut UU Pokok Perbankan No.14/1967 : system perbankan di Indonesia disusun sedemikian rupa agar Bank Sentral dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan moneter oleh bank-bank dan untuk mengawasi serta memimpin seluruh system perbankan di Indonesia

Dengan demikian Bank Indonesia mempunyai tugas untuk mengkoordinir, membimbing, dan mengawasi seluruh dunia perbankan yang ada di Indonesia baik bank pemerintah, swasta nasional maupun bank asing.

Di dalam UU Pokok Perbankan No.14/1967, : Jenis-jenis Lembaga Perbankan di Indonesia dibedakan menjadi 5 yaitu:

a. Bank Sentral

Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). BI bertindak juga sebagai Bank Sirkulasi.

Fungsi serta tugas BI diatur dengan UU No.13/1968, disebutkan bahwa Bank Indonesia adalah milik Negara dan merupakan badan hukum. Bank Indonesia dipimpin oleh direksi yang terdiri dari seorang Gubernur dan 5 – 7 orang Direktur yang diangkat oleh Presiden.

Tugas pokok Bank Indonesia adalah sbb :

· Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah

· Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna peningkatan taraf hidup rakyat.

Tugas Pokok tersebut dapat dirinci lagi sbb:

1. Sebagai Bank Sirkulasi, Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengedarkan uang kertas dan uang logam, yang merupakan alat pembayaran yang sah.

2. Sebagai Sentral, Bank Indonesia adalah Bank Pusat bagi bank-bank lainnya. Di mana dalam urusan perbankan dan perkreditan Bank Indonesia bertugas antara lain :

· Menunjukkan perkembangan yang sehat dari urusan kredit dan perbankan

· Membina perbankan dengan jalan memperluas, memperlancar dan mengatur lalu lintas pembayaran giral dan menyelenggarakan clearing antar bank.

· Menetapkan ketentuan umum tentang solvabilitas dan likuiditas bank.

· Memberikan bimbingan kepada bank guna penatalaksanakan bank secara sehat

· Meminta laporan dan mengadakan pemeriksaaan terhadap segala aktivitas bank guna mengawasi pelaksanaan ketentuan perbankan

· Menentapkan tingkat dan struktur bunga

· Menetapkan pembatasan kualitatif dan kuantitatif atas pemberian kredit oleh perbankan.

· Memberikan kredit likuiditas kepada bank

· Dapat mengadakan ketentuan yang bertalian dengan penggunaan dana oleh lembaga-lembaga keuangan.

· Mendorong penyerahan dana masyarakat oleh perbankan untuk tujuan usaha pembangunan yang produktif dan berencana.

· Memindahkan uang, baik dengan pemberitahuan secara telegram (telegraphic transfer = TT), maupun dengan surat (mail transfer = MI), membeli dan menjual kertas perbendarahaan Negara

· Memberi jaminan bank (bank garansi) dengan tanggungan yang cukup.

3. Sebagai pemegang kas pemerintah, Bank Indonesia :

· Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah

· Menyelenggarakan pemindahan uang untuk pemerintah

· Memberikan kredit kepada pemerintah dalam bentuk rekening Koran

· Serta membantu pemerintah dalam penempatan surat-surat utang Negara

4. Dalam hubungan internasional Bank Indonesia bertugas antara lain :

· Sebagai penyusun rencana devisa dengan memperhatikan posisi likuiditas dan solvabilitas internasional untuk diajukan kepada pemerintah melalui dewan moneter

· Mengawasi, mengurus, dan menyelenggarakan tata usaha cadangan emas dan devisa Negara

· Mengawasi dan mengkoordinir pembayaran internasional

· Bank Sentral sebagai pelaksana kebijaksanaan moneter yang disusun oleh Dewan Moneter. Dan Dewan Moneter bertugas membantu pemerintah dalam merencanakan dan menetapkan kebijaksanaan moneter, dengan mengajukan patokan-patokan dalam rangka usaha menjaga kestabilan moneter, kesempatan kerja penuh dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Dimana dewan moneter ini terdiri atas 3 anggota, yaitu :

· Menteri Keuangan sebagai Ketua

· Menteri yang membidangi perekonomian

· Gubernur Bank Indonesia

· Kebijakan Moneter yang dilaksanakan oleh Bank Sentral ada yang bersifat :

· Quantitative Control Policy (kebijaksanaan pengawasan kuantitas), yaitu sebagai kebijaksanaan yang ditekankan untuk membatasi jumlah uang yang beredar (JUB).

b. Bank Umum (Commercial Bank).
Adalah lembaga keuangan yang menerima deposito/simpanan dari masyarakat (depositor) yang dibayarkan atas permintaan dan memberikan kredit serta jasa-jasa dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang.

Dikatakan commercial bank karena bank tersebut mendapatkan keuntungan, yang didapat dari selisih bunga yang diterima dari peminjam dengan bunga yang dibayarkan bank kepada depositor/nasabah(spread).

Fungsi Bank Umum :

1. Mengumpulkan dana yang sementara menganggur untuk dipinjamkan pada pihak lain atau membeli surat berharga (financial investment).

2. Mempermudah di dalam lalu lintas pembayaran uang

3. Menjamin keamanan uang masyarakat yang sementara tidak digunakan, misalnya menghindari resiko hilang, kebakaran dan lainnya.

4. Menciptakan kredit (created money deposit), yaitu dengan cara menciptakan demand deposit(deposito yang sewaktu-waktu dapat diuangkan) dari kelebihan cadangannya (excess reserves)

c. Bank Tabungan.


Adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan, dan dalam usahanya terutama memper-bunga-kan dananya dalam bentuk kertas-kertas berharga yang aman (solid). Jika bank tabungan ingin memberikan kredit harus menuru aturan serta bimbingan dari Bank Indonesia. Bank tabungan ini dapat diselenggarakan / dimiliki oleh pemerintah, swasta nasional maupun koperasi.

d. Bank Pembangunan.
Adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan jangka panjang dan dalam usahanya memberikan kredit terutama memberikan kredit jangka panjang di bidang pembangunan. Bank pembangunan dapat dimiliki atau diselenggarakan oleh pemerintah (pusat atau daerah), swasta, koperasi dan asing.

e. Bank-bank sekunder lainnya.

Yaitu Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Bank Koperasi dan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu, yang diselenggarakan oleh masyarakat.


menerima kritik dan saran apabila ada kesalahan mohon maaf...

Puisi ibu

IBU
kedamaian yang tak pernah tergantikan

luluh hatiku kebahagiaanku

wanita terindah dan terhebat yang pernah ku miliki

kasih mu yang tak kunjung padam

lelah yang kau sembunyikan diujung senja

tangis mu bukan saja sedih mu tapi segala resah mu

bukankah kau tak pernah melihatkannya

wanitaku teruslah hidup disisiku

takkan mampu aku tanpa seorang ibu yang hebat seperti mu

semua yang kau beri mungkin takkan mampu akan ku balas

tetaplah menjadi pelangi diujung reda hujan

menjadi mentari setelah bulan

lalu kau menjadi bunga yang mekar

ibu

bukankah kau yang terbaik

selalu memberikan yang terbaik dan kau akan tetap terbaik

lengkung manis dibibir mu yang selalu ku harapkan

tak ku biarkan hidup yang kejam menyakiti mu

kebahagiaan mu adalah tujuan hidup ku

aku akan selalu merindukan setiap saat bersama mu

aku akan merindukan amarah mu demi baikku

umur yang panjang kehidupan selalu

yang akan selalu aku semogakan

kau akan baik baik saja



aku merindukan mu



Seni sebagai proses kreasi


Seni adalah suatu produk yang dilahirkan karena adanya proses kreativitas. Proses itu lahir karena didorong untuk menemukan suatu ide atau gagasan yang sebelumnya belum ada atau belum berhubungan.

Tujuan manusia menciptakan kreasi seni:

· membahagiakan jiwa spiritual manusia.

· menciptakan realitas baru di luar kemampuan akal serta menyajikannya dalam bentuk perlambangan.

· menciptakan sesuatu yang dapat dipahami oleh perasaan manusia; bentuknya dapat berupa lukisan, patung, arsitektur, musik, drama, tari, film, dsb.

Salah satu contoh kreasi indah karya manusia adalah lukisan Affandi Perahu dan Matahari.

Judul Karya : Badai Pasti Berlalu

Tahun Pembuatan : 1971

Ukuran : 137cm X 92cm

Media : Oil on Canvas

               Lukisan Affandi kali ini yang berjudul Badai pasti berlalu dengan mengambil objek perahu dan matahari. Tak dapat dipungkiri bahwa affandi pelukis indonesia yang sudah sangat terkenal memiliki banyak ide dalam menciptakan karyanya. terbukti dengan karya-karya yang dihasilkan mencapai ribuan yang sudah tersebar sampai ke mancanegara. Dan untuk lukisan Affandi yang berjudul "Badai Pasti Berlalu ini" memiliki makna dan falsafah kehidupan yang sangat dalam, ada pesan dan pembelajaran yang tinggi yang ingin disampaikan oleh pelukis affandi dari Lukisan ini.

Makna dari lukisan Affandi yang berjudul "Badai Pasti Berlalu ini" mengisahkan perjuangan manusia yang sedang mengarungi samudera luas untuk mencapai suatu tempat yang akan dituju, sebagaimana manusia dalam hidup ini terus berjuang untuk mencapai tujuan yang diharapkan. dan dalam perjalanan tersebut banyak sekali rintangan, mulai dari ombak badai yang kecil hingga besar, namun setelah ombak dan badai berlalu, secercah matahari memberikan sinarnya, membawa mereka hingga suatu tempat tujuan yang mereka inginkan. Dari kisah mereka bisa diambil falsafah kehidupan, dimana mereka berhasil mengarungi samudera luas, karena memiliki sebuah tujuan pasti dan keinginan yang besar untuk meraih apa yang mereka inginkan, mereka gigih berusaha dan tidak pernah menyerah, mereka tidak perduli sebanyak apapun , sebesar apapun badai dan ombak menghadang, mereka menghadapinya, karena ombak dan badai pasti akan berlalu, berganti dengan indahnya sinar matahari, menuju tempat impian mereka.

Begitu juga makna dalam kehidupan, manusia seperti mengarungi sebuah samudera kehidupan, Manusia disimbolkan dengan Perahu, harapan disimbolkan dengan Matahari, Kehidupan disimbolkan dengan lautan Samudera, rintangan, masalah, ujian dalam kehidupan disimbolkan dengan ombak dan badai. Setiap manusia memiliki arah tujuan kehidupanya masing-masing, bahkan memiliki cita-cita atau impianya masing-masing, hanya manusia yang memiiliki arah tujuan hidup yang pasti, gigih berjuang dan tidak pernah menyerah, yang akan bisa sampai pada suatu tempat kehidupan yang manusia tuju, sesuai dengan yang mereka inginkan (sukses), meski badai dan ombak kehidupan datang silih berganti, tidak pernah menyurutkan niat mereka untuk mundur, lari atau bahkan menyerah. Mereka selalu mempunyai secercah harapan diatas harapan yang disimbolkan dalam lukisan sebagai Matahari, mereka mempunyai keyakinan akan apa yang mereka lakukan, bahwa badai dan gelombang dalam perjalanan kehidupan mereka akan berlalu, mereka akan sampai pada suatu tempat kehidupan seperti yang mereka inginkan, dan mereka yakin bahwa impian mereka akan terwujud.

Mereka disebut sebagai pejuang kehidupan, yang menjadi manusia hebat di masa depan, saat mereka sukses melalui ombak dan badai kehidupan, dan bisa membuktikan bahwa mereka bisa, mereka akan menjadi simbol manusia sukses untuk manusia yang lain. Itulah makna falsafah kehidupan yang dalam, yang dilukiskan oleh sang pelukis maestro legendaris Affandi dalam sebuah karya seni tinggi bergaya abstrak.

Lukisan ini bisa menjadi inspirasi, motivasi dan falsafah bagi siapa saja yang mampu memaknai dan menghayati pesan yang tersirat dan terkandung dalam karya lukisan affandi badai pasti berlalu ini.



Jumat, 16 Januari 2015

Sejarah akuntansi


Sebelum kita melangkah lebih lanjut mengenai akuntansi akan lebih baiknya kita mengetahui sejarah akuntansi terlebih dahulu, nah saya akan berikan informasi yang saya dapat dari sumber-sumber lainnya, seperti internet dan buku buku-buku lainnya walau tidak terlalu complite hehe...

Sejarah akuntansi dimulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan meng­gunakan catatan. Pada abad XIV perhitungan rugi laba telah dilakukan pedagang-pedagang Genoa dengan cara menghitung harta yang ada pada akhir suatu pelayaran dan dibandingkan pada saat mereka berangkat.

tonggak sejarah akuntansi dimulai pada tahun 1494 pada saat Lucas Paciolo {Lukas dari Burgos) menerbitkan buku ilmu pasti yang berjudul “Suma de Arilhmalica, Proportioni et Proportionaiita”. Dalam buku itu terdapat satu bab, berjudul ‘Tractatus de Computis et Scriptorio”. yang berisi cara-cara pembukuan menurut (double book keeping).

Sejarah Akuntansi dari abad ke abad

Pada akhir abad XV, sejalan dengan menurunnya pengaruh Romawi, pusat per­dagangan bergeser ke Spanyol, Portugis, dan Belanda. Akibatnya, sistem akuntansi yang telah dikembangkan Romawi juga ikut berpindah dan digunakan di negara-negara tersebut. Sejak itu perhitungan rugi laba mulai dibuat secara tahunan yang kemudian mendorong dikembangkannya penyusunan neraca secara rutin pada akhir jangka waktu tertentu.

Pada abad XIX revolusi industri di Eropa mendorong berkembangnya akuntansi biaya dan konsep penyusutan. Pada tahun 1930, New York Slock Exchange dan Ameri­can Institute of Certified Public Accountant membahas dan menetapkan prinsip-prinsip akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa saham.

Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642. Akan tetapi bukti yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit yang berdiri di Jakarta sejak 1747. Selanjutnya akuntansi di indonesia berkembang setelah UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870. Hal ini mengakibatkan munculnya para pengusaha swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia, Mereka menerapkan sistem pembukuan seperti yang diajarkan Lucas Paciólo. Kemudian pada tahun 1907, di Indonesia diperkenalkan sistem pemeriksaan (auditing) untuk menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan.

Tidak banyak pembahan sistem akuntansi di Indonesia pada masa penjajahan Jepang Setelah kemerdekaan pemerintah RI mempunyai kesempatan mengirimkan putra-putrinya belajar akuntansi ke luar negeri. Sedangkan pendidikan akuntansi di dalam negeri mulai dirintis fiada tahun 1952 oleh Universitas Indonesia yang mem­buka jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonominya. Langkah ini diikuti oleh perguruan tinggi lainnya. Pada tahun 1954 keluarlah UU No. 34 yang mengatur pemberian gelar Akuntan.

Suatu organisasi profesi yang menghimpun para akuntan di Indonesia berdiri pada 23 Desember 1957 dan diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Organisasi ini mendirikan seksi Akuntan Publik tahun 1978 dan seksi Akuntan Pendidik tahun 1986.

UU Penanaman Modal Asing dikeluarkan tahun 1967 dan disusul UU Penanam­an Modal Dalam Negeri tahun 1968. Selanjutnya keduanya merangsang berdirinya perusahaan-perusahaan baru yang mengakibatkan semakin baiknya iklim investasi di Indonesia. Sebagai konsekuensinya, akuntansi di indonesia mengalami perkem­bangan yang pesat.

Selama ini terjadi dualisme praktek akuntansi di Indonesia. Di satu pihak banyak perusahaan menerapkan sistem akuntansi Belanda. Di pihak lain sistem akuntansi Amerika semakin banyak digunakan akibat semakin bergesernya kiblat pendidikan akuntansi ke sistem Amerika serta semakin banyaknya perusahaan yang membawa sistem Amerika masuk ke Indonesia.




Sabtu, 10 Januari 2015

kereta angkutan masal



Kereta adalah salah satu kendaraan yang sangat membantu diluar kendaraan lainnya bagi para mahasiswa/mahasiswi, karena kereta ini tidak mengalami kemacetan, akses yang mudah dan biaya tiket yang terjangkau membuat mahasiswa/mahasiswi memilihnya dibandingkan angkutan umum lainnya.

Hanya saja kekurangan dari kereta ini adalah saat kapasitasnya penuh. Membuat orang-orang saling berebutan masuk kepintu hanya untuk mendapatkan tempat duduk, dengan keadaan yang berdesakkan sering terjadinya pencopetan.Selain itu saat kereta terjadi gangguan untuk bertransportasi di jalan membuat mahasiswa/mahasiswi terlambat ke kampus.

Akan tetapi mahasiswa/mahasiswi tidak jenuh untuk menggunakannya walaupun ada beberapa kekurangan dari kereta ini sebab selain harganya terjangkau tidak ada kemacetan pula dan bisa cepat datang ke kampus.

angkutan umum (angkot)



Sebagian besar para mahasiswa/mahasiswi menggunakan angkutan umum seperti (angkot) karena harganya yang terjangkau, walaupun banyak sekali kekurangan dari angkutan umum ini (angkot) seperti kepanasan didalam (angkot) karna ramainya penumpang dan sempitnya tempat duduk yang digunakan selain itu saat kemacetan dijalan terjadi akan memperlambat datangnya ke kampus.


Namun sebagian besar para mahasiswa/mahasiswi memilihnya dari pada untuk berjalan kaki walaupun jaraknya hanya jauh sedikit.Karena dengan berjalan kaki bisa mengakibatkan rasa sakit pada kaki/betis ditambah teriknya matahari. Oleh sebab itu para mahasiswa/mahasiswi lebih memilih untuk menggunakan angkutan umum ini (angkot) walaupun jaraknya hanya beberapa km saja.


Akan tetapi lampu merah juga akan membuat para mahasiswa/mahasiswi emosional karena selain kepanasan didalam angkot dan terlambat ke kampus mengakibatkan lelah dan cape.Tetapi para mahasiswa/mahasiswi tidak jerah untuk menggunakan angkutan umum ini (angkot) seperti saya ini setiap ada jadwal di kampus G UNIVERSITAS GUNADARMA selalu menggunakan angkutan umum ini (angkot) walaupun jaraknya hanya 10 menit berjalan kaki ke kampus G gunadarma.

ucapan selamat kepada pa jokowi

     Mendengar nama Joko Widodo, tentu Anda pasti ingat dengan seorang gubernur yang suka blusukan. Sekarang ini nama Joko Widodo menjadi sangat terkenal dengan banyaknya para pakar yang menyebutkan jika dia adalah salah satu calon presiden yang paling potensial. Bahkan, banyak orang yang memprediksi jika dia adalah calon yang paling mungkin menang dalam pemilu tahun 2014. Dalam biografi Joko Widodo disebutkan jika dia lahir pada tanggal 21 Juni 1961 di kota Solo. Dia berasal dari keluarga yang cukup sederhana. Akan tetapi dengan kerja keras, membuat pria ini bisa sukses.

     Dalam biografi Joko Widodo dikatakan jika ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di kota Solo. Dan setelah itu pada pendidikan tinggi, Jokowi memilih untuk belajar di UGM. Pada saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi memang tidak ada prestasi yang menonjol yang dilakukan oleh Jokowi. Setelah selesai kuliah, pria ini memilih untuk bekerja pada sebuah perusahaan. Akan tetapi dia tidak bertahan lama dan memilih untuk meneruskan usaha mebel yang dimiliki oleh keluarga. Dalam waktu yang cepat, usaha mebel yang dilakukan berhasil mendapatkan banyak keuntungan.

      Pada tahun 2005 Jokowi terpilih menjadi walikota Solo. Ada banyak sekali prestasi yang sudah dilakukan pria ini di kota Solo. Karena melihat prestasi Jokowi yang bagus di kota Solo, pada tahun 2012 dia dicalonkan menjadi gubernur Jakarta. Dalam biografi Joko Widodo disebutkan, untuk menjadi gubernur Jakarta, Jokowi harus menghadapi perlawanan yang sengit dari lawan politiknya. Dengan kerja keras yang dilakukan, akhirnya Jokowi bisa menang dalam pilkada Jakarta.

      Setelah menjadi gubernur Jakarta, tentu membuat pria ini semakin sibuk. Banyak sekali aktifitas yang harus dia lakukan. Tidak sedikit pula media yang membuat berita khusus akan Jokowi. Dengan popularitas yang semakin meningkat ini sudah pasti membuat banyak orang yang ingin Jokowi maju sebagai presiden. Pada tahun ini Jokowi resmi menjadi calon presiden dari partai PDI-P. Dengan maju sebagai calon presiden, pria ini menjadi semakin sibuk dan banyak musuh khususnya dalam dunia politik. Semoga dengan membaca biografi Joko Widodo ini bisa menambah wawasan Anda

     Saya mengucapkan selamat atas kemenangan bapak Jokowi yang akan dilantik menjadi presiden pada tanggal sekarang ini 20 Oktober 2014 periode ke-7 tahun 2014-2019. Semoga bapak Jokowi bisa memimpin Negara ini dengan bijaksana, menyelesaikan permasalahan yang ada seperti memberantas korupsi, kemacetan berlalu lintas, kemiskinan dan sebagainya.

     Dengan menjadi presiden periode ke-7 semoga bapak Jokowi bisa menjadi panutan bagi seluruh rakyat Indonesia dan bisa menjadi pedoman di negeri ini. Bapak Jokowi yang terhormat semoga bapak selalu diberi kesehatan dan kemudahan untuk memimpin negeri ini dan menjalankan amanat yang diberikan.

     Semoga bapak Jokowi bisa menjadikan Negara Indonesia ini menjadi Negara maju, yang menjadi Negara produksi bukan konsumtif lagi, bisa menghasilkan suatu produk bukan membeli semua produk yang ditawarkan, dan semoga bapak bisa mengatasi semua permasalahan yang ada dinegeri kita ini dengan bijaksana, cemerlang dan musyawarah.

Selamat untuk bapak Jokowi, semoga sukses selalu.

sepeda motor



Motor adalah sebuah kendaraan ber-roda dua yang sangat diminati saat sekarang ini, bahkan setiap tahun jumlah pembelinya semakin meningkat. Harga yang cukup terjangkau juga menjadi salah satu alasan kenapa konsumen lebih tertarik, bahkan dengan bodynya yang gesit dan lincah juga dalam penggunaannya yang mudah. Motor juga lebih mudah untuk dibawa kemana-mana dengan keadaan yang macet sekalipun, dikarenakan bisa menyelip diantara mobil ataupun angkutan lainnya.


Kekurangan dari motor ini adalah menyebabkan kemacetan, kecelakaan karena penggunanya yang ramai dan tidak mematuhi aturan ber-lalu lintas, menerobos lampu merah dan sebagainya. Belum lagi langsung terkena terik matahari, cuaca yang berubah-ubah, dan menghirup polusi udara mebuat sipengguna lebih rentang terkena penyakit.


Namun semua itu tidak membuat jenuh atau mematahkan semangat sipengguna motor, karena bagi mereka motor adalah suatu kebutuhan pokok untuk menjalankan kebutuhan sehari-hari. Contohnya saja bagi mahasiswa/i motor adalah kebutuhan mereka untuk berpergian, dengan motor kemacetan dapat diatasi dengan cara menyelip bisa lebih cepat sampai ke kampus dibandingkan dengan mereka yang menggunakan mobil atau angkutan umum lainnya.









smartphone



Banyak sekali ponsel dengan harga yang rentang 1,5 sampai 2 juta yaitu misalnya ponsel Samsung,lennovo, nokia dengan bertipe-tipe merknya lainnya.Akan tetapi saya lebih merekomendasikan ponsel yang bertipe android karena banyak sekali kelebihan dari android ini dibandingkan dengan ponsel yang lain misalnya blackberry dan iPhone,kelebihannya selain harganya terjangkau,kameranya bagus dan aplikasi-aplikasinya yang mulai berkembang tidak kalah dengan ponsel lainnya.Akan tetapi android ini juga ada kekurangannya yaitu dari system keamanannya kurang.


Tetapi walaupun ada kekurangannya android ini bisa mengalahkan banyak pengguna blackberry misalnya android ketika dijual harganya tidak terlalu turun drastis seperti blackberry, saat menggunakan paket data android bisa lebih murah dan bisa full servis dalam sekali paket sedangkan blackberry ketika menggunakan paket data berbeda dengan android,ketika blackberry ingin full servis maka harus menambah kuotanya dan memakai pulsa tambahan.


Saat dibandingkan dengan iPhone memang akan terkalahkan karena dari aplikasi-aplikasinya jauh lebih bagus,kameranyapun jauh lebih cemerlang,system keamanannya bisa terjaga dan harganyapun jauh lebih mahal dibandingkan android, akan tetapi dari penggunaannya sama dengan android. Tetapi banyak sekali konsumen yang lebih memilih ponsel yang bertipe android karena selain harganya yang terjangkau cara penggunaanya tidak jauh berbeda dengan kebutuhan.

mengenai manajemen


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen ?
2. Jelaskan dan uraikan tentang fungsi-fungsi manajemen dan keterkaitannya satu sama lain ?
3. Jelaskan tentang berbagai tingkatan manajemen dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan oleh setiap manajer dalam organisasi ?
4. Jelaskan perbedaan antara perencanaan strategis dan perencanaan taktis ?
5. Jelaskan berbagai gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan oleh manajer dalam mengarahkan bawahan dan jelaskan pula gaya kepemimpinan mana yang baik ?

JAWAB :
1. Manajemen menurut Ricky W. Griffin adalah sebuah proses perencanaan,pengorganisasian,pengkoordinasian,dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
secara efektif maksudnya bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan .
secara efesien maksudnya bahwa tugas yang dilaksanakan secara benar terorganisir dan sesuai dengan jadwal.

2. a. fungsi perencanaan/planning adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan yang diingingkan.
    kegiatan dalam fungsi perencanaan :
          - menetapkan tujuan dan target bisnis
          - merumuskan strategis untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
          - menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
          - menetapkan standar/indikator keberhasilan dan pencapaian tujuan dan target bisnis
    b. fungsi pengorganisasian/organizig adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta untuk menggapai tujuan perusahaan.
    kegiatan dalam fungsi pengorganisasian :
         -mengalokasikan sumber daya,merumuskan dan menetapkan tugas dan menetapkan prosedur yang diperlukan.
         -menetapkan struktur organisasi yang menunjukan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab.
        -kegiatan perekrutan,penyeleksian,pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja.
       -kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.
  c. fungsi pengarahan dan implementasi adalah prosesw implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalakan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
  kegiatan dalam fungsi pengarahan :
       -mengimplementasikan proses kepemimpinan,pembimbing dan pemberian motivasi kepada tenaga[i1]  kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efesian dalam pencapaian tujuan.
       -memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.
       -menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
  d. fungsi pengawasan dan pengendalian adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diinginkan,sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
   kegiatan dalam fungsi pengawasan dan pengendalian :
       -mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisbis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
       -mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.
       -melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.

3. tingkatan manajemen :
         1. manajer puncak/top manager : bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja kerja dan keefektifan dari suatu perusahaan.
         2. manajer menengah/middle manager : yang berada didalam manajer tingkat puncak dan manajer lini pertama.
         3. manajer lini pertama/first line manager : melakukan pengawasan atau supervisi para karyawan dan memastikan strategi,kebijakan dan keputusan yang telah diambil oleh manajer puncak dan menengah yang telah dijalankan dengan baik.
*keterampilan yang dibutuhkan manajer adalah :
   a. keterampilan konseptual (conceptional skill)
   b. keterampilan berhubungan dengan orang lain (humaniti skill)
   c. keterampilan teknik (technical skill)

4. perencanaan strategis adalah perencanaan yang meliputi keseluruhan program yang akan dilaksanakan mulai dari survei lapangan,analisis,dan semua perhitungan yang diperlukan untuk menjaga program tetap berjalan sekaligus menentukan antisipasi untuk kejadian yang tak terduga.
    perencanaan taktis adalah perencanaan yang syarat dengan spikulasi apapun hasil dan resikonya itu masalah belakangan yang penting bertindak terlebih dahulu.dalam perencanaan ini tindakan yang lebih utama.

5. -membuat bawahan nyaman untuk berterusterang sehingga tidak ada rasa takut untuk berpendapat
    -pemimpin harus sebagai pengambil keputusan yang ahli dan komunikator yang baik
    -harus memahami kemampuan parabawahannya serta memberikan masukan yang benar
    -harus memberikan contoh yang baik dan positif
    -harus dapat mengukur dan menghargai kinerja bawahannya
    *gaya pemimpin harus fleksibel,mengatur bawahannya harus dengan emosi yang stabil,tidak memimpin dengan ambisius,harus mempunyai sikap menghormati kawan maupun lawan,kepedulian dan rendah hati.



dasar sistem operasi


sistem operasi

Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.


Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.


Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.


Sistem Operasi Komputer 

perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.
merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.


· Melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.


fungsi dasar


Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna.


Sistem operasi berfungsi sbb :


· Mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.


· Penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga


· Fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.


· Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator.
tujuan mempelajari sistem operasi
· agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.




sasaran sistem operasi


Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu


· kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman.


· efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien.


· serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.





sejarah sistem operasi


Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:


· Generasi Pertama (1945-1955)


Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.


· Generasi Kedua (1955-1965)


Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.


· Generasi Ketiga (1965-1980)


Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).


· Generasi Keempat (Pasca 1980an)


Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

layanan sistem operasi


Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut:


· Pembuatan program : sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program.


· Eksekusi program : instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi.


· Pengaksesan I/O Device : Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi


· Pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem : artinya disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas; Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system); Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya.


· Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan : jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan


· Akunting : artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja


Proses Boot


Booting adalah istilah untuk menghidupkan komputer. Secara umum, gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai berikut.
Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Karena itu, prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di BIOS ROM. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju ke alamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, prosesor menjalankan power-on-self test(POST), yaitu memeriksa kondisi hardware yang ada.
Sesudah itu, BIOS mencari video card. Secara khusus, dia mencari program BIOS milik video card. Kemudian system BIOS menjalankan video card BIOS. Barulah setelah itu, video card diinisalisasi.
Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah memiliki BIOS tersendiri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi juga.
BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misal memeriksa besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses boot bisa dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk, atau floppy disk.


sistem operasi komputer


Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit); serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu (contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori.


Pada saat pertama kali dijalankan atau pada saat boot, terdapat sebuah program awal yang mesti dijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini berisi semua aspek dari sistem komputer, mulai dari register CPU, device controller, sampai isi memori.


Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur komputer. Setiap sistem komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi apabila perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta "dilayani" oleh prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka prosesor kembali melanjutkan proses yang tertunda.








sistem operasi linux


v  SEJARAH LINUX

s  Awalnya dibuat oleh mahasiswa Finlandia yang bernama LINUS TORVALDS
s  Inspirasi dari MINIX yaitu sistem unix kecil yang dikembangkan oleh ANDREW TANENBAUM
s  Agustus 1991 keluar versi LINUX 0.01
s  5 Oktober 1991, LINUS mengumumkan versi resmi LINUX yaitu versi 0.02 yang hanya dapat dijalankan oleh shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Computer)
s  Saat ini LINUX adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari.
s  LINUX didapat dalam berbagai distribusi (sering disebut DISTRO).
s  DISTRO adalah bundel dari Kernel Linux, beserta sistem dasar Linux, program instalasi, tool basic da program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan Distro.

Ada banyak sekali Distro Linux, antara lain :
s  REDHAT : distribusi yang paling populer, merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
s  DEBIAN : distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.
s  SLACKWARE : merupakan distribusi yang pernah merajai dunia Linux. Pada Distro Slackware semua isinya adalah sudah teruji dan dianjurkan untuk menginstal dari source sehingga setiap program yang kita instal teroptimasi dengan sistem kita.
s  SUSE : merupakan distribusi pertama yang isntalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
s  MANDRAKE : merupakan varian distro REDHAT yang dioptimasi untuk pentium.
s  WINLINUX : distro yang dirancang untuk diinstal diatas partisi DOS (Windows). Winlinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under windows.

v  REDIRECTION
Adalah suatu fasilitas shell yang memungkinkan hasil suatu perintah yang normalnya ke layar dipindahkan ke disk atau file.

Tiga jenis pengalihan arah yaitu :
  1. Pengalihan arah keluaran (output direction)
  2. Pengalihan arah pesan kesalahan (error direction)
  3. Pengalihan arah masukan (input direction)

v  FILE DESCRIPTOR
Tiga buah file descriptor standar selalu diciptakan oleh proses :
a.    0 = keyboard (standard input)
b.    1 = layar (standart output)
c.    2 = layar (standart output)
v  OUTPUT DIRECTION
s  Keluaran dari suatu perintah dikirimkan ke piranti yang disebut standart output
s  Pengalihan arah keluaran dilakukan dengan menggunakan simbol > dan >>
Simbol
Keterangan
> 
Bila file belum ada, file akan diciptakan.
Bila file sudah ada, isinya akan dihapus dan digantikan dengan keluaran dari perintah.
>> 
Bila file belum ada, file akan diciptakan.
Bila file sudah ada, keluaran dari perintah akan ditambahkan sesudah isi semula dari file tersebut.

CONTOH :
s  $ cat file1 > file2
Isi file2 akan berisi sama dengan file2
s  $ cat file3 >> file2
isi file2 akan berisi sesuai dengan isi semula ditambah isi file3
s  $ cat file1 file2 file3 file4 > file5
file5 berisi gabungan file1, file2, file3, dan file4

v  ERROR DIRECTION
s  Suatu pesan kesalahan dikirim ke piranti yang disebut standard error
s  Standard error juga dapat dialihkan ke piranti lain. Proses pengalihannya disebut error direction.
CONTOH :
$ ls-l warna > warnaku2 > salah
$ cat warnaku2
      - r w – r - - r - - 1 root root 1403 Mar 7 14:14 warna
$ cat salah
      ls : warna : no such file

v  INPUT DIRECTION
s  Suatu pengalihan arah yang dikenakan terhadap standard input disebut input redirection
s  Simbol < digunakan sebagai simbol pengalihan arah masukan
s  Contoh; Perintah untuk melakukan operasi aritmatika yang membaca data dari standard input :
$ bc
      7 + 5
      12
Pemakai bisa mengatur agar perintah bc tidak membaca data dari keyboard melainkan membaca data dari file
$ cat hitung.txt
      7 + 5
$ bc < hitung.txt
      12

v  PIPELINE
s  Pipa adalah fasilitas yang memungkinkan untuk mengalihkan keluaran dari suatu perintah (standard output) menjadi masukan bagi perintah lain.
s  Pipeline (baris pipa) merupakan baris yang melibatkan simbol pipa ( | )
$ who | sort | wc
            baris pipa diatas menghasilkan :
            Keluaran who menjadi masukan bagi sort
            Keluaran sort menjadi masukan bagi wc

v  FILTER
s  Merupakan perintah / program yang membaca data dari standard input dan memberikan hasil ke standart output.
s  Perintah yang bertindak sebagai filter yaitu :
a. wc
d. nl
g. sort
b. head
e. cat
h. more
c. tail
f. grep
i. tr

A.   WC
   Merupakan program filter yang berguna untuk menghitung kata (-w), karakter (-c) dan baris (-l)
            $ wc
                  saya sedang belajar Linux
                  tentang filter yaitu wc
                  ^d
                  2   8   48
                        ( 2 baris ; 8 kata ; 48 karakter)

            $ cat warna.txt
                  merah kuning
                  hijau biru
                  orange
                  ^d
            $ wc-l warna.txt
                  3 warna.txt
            $ wc-w
                  7 warna.txt