Sabtu, 31 Januari 2015
Cinta dan restu orang tua
Nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustai?
tidak, tidak ada
aku bahkan tidak pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu
kepedihan yang akan digantikan dengan sesuatu yang lebih indah yang akan digantikan oleh Tuhan hingga kau terpana dan lupa akan rasa sakit
Kini hanya saja aku sedang tidak baik-baik saja
kisah cinta dalam kebohongan
bukan perkara pura-pura mencintai dia
hanya saja berpura-pura dalam kebahagiaan yang begitu hebatnya tapi tiada arti tanpa restu
cinta akan lebih indah jika diizinkan dan direstui
benar, siapa sangka akan semua itu
jodoh memang sudah ada dan perkataan orang tua adalah benar
lalu bagaimana dengan cinta yang tidak disetujui?
bagaimana dengan hubungan yang tidak diinginkan tapi indah
bertengkar dengan diri sendiri itu lebih menyakitkan
perasaan yang menggebu bercampur dengan kerasnya hidup
lalu apa yang harus aku lakukan
meninggalkan dia yang pernah ada bahkan selalu ada? tidak
aku tidak bisa melakukannya
aku manusia yang jatuh pada kata butuh, aku membutuhkan dia
sekarang bagaimana denga kata tak direstui? aku tak mampu memberitahunya kalau hubungan ini tanpa peng-iyaan
aku tau hatinya akan hancur bahkan semakin hancur saat dia tau cintanya semakin dalam
mungkin kesalahan yang aku lakukan
aku berada dalam keraguan
keraguan tak ingin melepaskannya dan tak mampu menentang orangtua
Tuhan apa cinta yang dalam itu begitu menyakitkan
Bukankah akan lebih indah jika tak ada yang namanya "perbedaan"
bukankah akan lebih indah jika tak ada yang namanya "kasta"
Benar adanya wanita yang baik-baik hanya untuk laki-laki yang baik-baik
Tapi bagaimana dengan laki-laki yang ingin memperbaiki dirinya dengan masalalunya yang buruk
bagaimana dengan pandangan orang bahwa lelaki yang buruk akan tetap buruk
bagaimana dengan penilaian orang tanpa melihat sisi baiknya
apa tidak adil bagi mereka yang seperti itu
Semua orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya
Mungkin saja aku masih terlalu dini untuk memahami maksud mereka
Mungkin itu yang terbaik bagiku pikirnya
dengan lelaki yang kucinta tapi yang tak mereka ingin terima
semoga hati ku tabah, bukan untuk hari ini tapi untuk setiap saat
Cinta akan membuktikan perbedaan bukanlah perpisahan
Berjanji akan membuktikan pilihan ini juga yang terbaik
Cinta yang akan diperjuangkan akan membuktikan
dan pertidaksetujuan akan menjadi persetujuan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar