Wartawarga

Sabtu, 06 Desember 2014

bidang akuntansi interen



Akuntansi beban menganalisis beban perusahaan untuk membantu manajemen dalam pengawasan beban. Biasanya akuntansi beban ditekankan pada beban produksi. Tetapi akhir-akhir ini penekanan atas beban pemasaran juga semakin meningkat. Selain untuk pengawasan akuntansi beban yang baik akan membantu manajemen dalam berbagai hal, antara lain untuk penetapan harga jual produknya sehingga diperoleh laba yang lebih besar.selain itu akuntansi beban dapat member informasi kepada manajemen tentang produk mana yang tidak menguntungkan sehingga produksinya harus dihentikan dan produk mana yang akan menguntungkan.

Peranggaran menetapkan sasaran penjual dan laba, serta perencanaan yang terinci untuk mencapai sasaran tersebut. Penyusunan anggaran selalu memperhatikan data masalalu yang dilaporkan dalam laporan akuntansi. Anggaran juga digunakan untuk mengawasi jalannya operasi perusahaan melalui perbandingan antara data yang sesungguhnya dengan anggaran. Oleh karena itu perusahaan biasanya memandang kegiatan peranggaran sebagai aspek yang penting dari system akuntansinya.

Perancangan system informasi mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk kepentingan intern maupun ekstern.setelah kebutuhan informasi diketahui selanjutnya dirancang dan dikembangkan system yang sesuai. System informasi akuntansi sangat membantu dalam mengawasi jalannya operasi suatu perusahaan.

Audit interen adalah audit yang dilakukan oleh auditor interen perusahaan. Perusahaan-perusahaan besar umumnya memiliki staf audit interen. Para auditor interen bertugas untuk mengevaluasi system akuntansi dan manajemen.tujuan pokonya adalah untuk membantu manajemen dalam memperbaiki efisien operasi dan untuk menjamin bahwa para karyawan dan bagian-bagian perusahaan telah melaksanakan prosedur dan rencana yang ditetapkan manajemen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar